"Itu benda yang terlihat baru berada di lokasi. Makanya kami simpan untuk menjaga kemungkinan menjadi barang bukti, mengingat ada luka seperti bekas hantaman benda tumpul di kepala dan leher korban," kata Fetrizal.
Seperti diketahui, jasad perempuan muda masih lajang itu ditemukan tergeletak di semak belukar Kampung Puteran Kaler sekira pukul 15.00 WIB.
Jajaran Polsek Pagerageung, Satreskrim serta Tim Inafis Satreskrim segera meluncur ke lokasi dan melakukan identifikasi lokasi serta memasang garis polisi.
Saat ditemukan, mayat perempuan muda yang mengenakan pakaian setelan jilbab itu belum diketahui identitasnya karena tak secuilpun kartu identitas ada dipakaiannya.
Saat melakukan pemeriksaan terhadap mayat, petugas menemukan adanya luka bekas hantaman benda tumpul di atas kepala serta leher.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya untuk penanganan lebih lanjut. Belakangan Tim Inafis pun akhirnya menemukan identitas korban yang tak lain adalah Wiwin.
"Kami akan melakulan autopsi terhadap tubuh korban, untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya," kata Kasatreskrim.
Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, terus termasuk mengumpulkan keterangan serta barang bukti.
Editor : Asep Juhariyono