TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya membentuk Tim Adhoc Majelis yang bertugas mengusut meninggalnya bayi 1,5 kg agar kasusnya terang benderang.
"Kita bentuk Tim Majelis Ad Hoc agar kasusnya terang benderang, apakah ada kelalaian maupun malpraktik atau tidak," ungkap Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat, Selasa (21/11/2023).
Seperti diketahui seorang bayi lahir di sebuah klinik di Jalan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, dengan berat hanya sekitar 1,5 kg, dari pasangan Nisa (22) dan Erlangga (23), warga Kecamatan Bungursari.
Esok harinya pihak klinik mempesilakan ibu dan bayi tersebut untuk pulang karena dinyatakan sudah sehat. Walau berat hati, pihak keluarga akhirnya membawa pulang.
Benar saja, keesokan harinya kondisi bayi drop dan kembali dibawa ke klinik tersebut dan dinyatakan bayi sudah meninggal.
Pihak keluarga kemudian membawa bayi ke sebuah rumah sakit swasta besar. Petugas kesehatan di rumah sakit itu heran bayi dengan berat seperti itu tidak dimasukkan ke inkubator.
Editor : Asep Juhariyono