Sementara itu, dalam pesan suara yang juga beredar di WhatsApp, menyebutkan bahwa sudah banyak pengendara yang mengalami hal serupa dan hal tersebut dinilai sebuah teror bagi ibu-ibu.
“Hai guys, hari banyak sekali perkara buat aku. Hari ini juga terkaget-kaget. Jadi sekarang targetnya perempuan. Jadi aku diikutin sama cowok naik motor. Aku berhenti, dia ikut berhenti. Aku maju dia ikut maju,” ujar suara perempuan yang diduga sopir mobil yang dibuntuti pelaku.
“Sampai digebrak-gebrak mobil, sambil diteriak-teriakin mobil aku. Tadinya aku mikir, ada apa? Takutnya ban kempes atau apa begitu kan. Alhamdulillahnya itu aku sama Amar, “bu jangan dibuka”, itu hampir dibuka banget. takutnya itu, hati-hati targetnya itu perempuan yang nyupir sendiri begitu. Hati-hati jangan buka kaca, jangan buka pintu pokoknya mah, jangan tanya kenapa begitu, barusan ketemu sama orang tuanya Amar, 2 apa 3 temannya sama di daerah Yudanegara dan HZ juga,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Fetrizal mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan aksi teror terhadap pengendara mobil ibu-ibu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku.
"Sudah diamankan, sekarang lagi diperiksa,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal saat dihubungi iNewsTasikmalaya.id, Senin (20/11/2023) malam.
Editor : Asep Juhariyono