Ada Pameran Buku di Halaman Kantor Dispusipda Kota Tasikamalaya, Diskon Sampai 80 Persen

"InsyaAllah anak-anak sekolah juga akan digerakan, jadi ini betul-betul bagaimana meningkatkan minta baca," lanjut dia.
Noneng menambahkan, tingkat kunjungan ke masyarakat mengalami peningkatan jika dibandingkan pada masa gedung perpustakan berada di Kompleks Perkantoran di Jalan Ir H. Djuanda, Kecamatan Indihiang.
Selain itu, dikatakan Noneng, guna meningkatkan minat baca masyarakat Kota Tasikmalaya, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan, di antaranya terjun langsung ke lapangan.
"Setelah pindah ke sini, tingkat kunjunganke perpustakaan meningkat walaupun tidak signifikan. Bahkan kalau lagi banyak perlu perluasan lahan lagi," ujarnya.
"Untuk meningkatkan minat baca kita juga turun ke lapangan, jadi pakai mobil keliling dua unit. Cuma bagaimana kita bisa terus meng-updet buku-bukunya agar mereka tidak bosan," pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 1, Pemkot Tasikmalaya bagian Pemerintahan dan Kesra, Riza Setiawan, mengatakan, Pemkot Tasikmalaya terus berupaya agar minat baca masyarakat meningka tidak kalah dengan bangsa lainnya.
"Pemkot Tasikmalaya terus menggembor-gemborkan untuk masyarakat mau membaca. Ini kita ketahui bahwa dengan membaca apapun juga bisa berkompetitif dengan orang atau bangsa lain," kata Riza.
Secara data, Riza menyebut, pihaknya belum ada penelitian sebesar mana minat baca di Kota Tasikmakaya. Hanya saja, dari pemerintah akan terus mendorong agar masyarakat mempunyai minat baca yang tinggi.
"Karena untuk majunya seseorang dari minat baca. Mereka akan tahu bagaimana dia melangkah dari membaca, untuk pedoman mereka, untuk melangkah ke arah mana. Baca itu bukan hanya baca buku, ada banyak, antara lain baca koran, baca yang ada informasi supaya pengetahuan lebih luas," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono