TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Memperingati Hari Pahlawan Nasional 2023, Unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya menggelar upacara dan ziarah serta tabur bunga ke makam pahlawan.
Upacara dan ziarah serta tabur bunga dipusatkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, di Jalan Saptamarga, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (10/11/2023).
Adapun dalam upacara ziarah nasional tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0612 Tasikmalaya Raden Henra Sukmadjidibrata bertindak sebagai inspektur upacara.
Raden Henra Sukmadjidibrata mengatakan, upacara dan ziarah dengan melakukan tabur bunga ke makam para pahlawan tersebut dihadiri oleh para prajurit TNI, Polri, Pemerintah Kota (Pemkot) DPRD, unsur OPD, Ormas dan Anggota Pramuka.
"Momentum Hari Pahlawan di Tasikmalaya ini tentu saja Tasikmalaya merupakan kota yang dulunya memang banyak penuh perjuangan," ucap Henra.
Dikatakan Henra, bahwa Tasikmalaya mempunyai pahlawan yang turut berjuang memperjuangankan Kemerdekan Negara Republik Indonesia (NKRI) melawan para penjajah, salah satunya KH Zainal Mustafa seorang tokoh ulama yang memainkan peran penting dalam perjuangan melawan penjajahan Jepang di daerah Jawa Barat.
"Ada pahlawan kita KH Zainal Mustafa yang memang asli dari Tasikmalaya memperjuangkan kemerdekaan sampai dengan akhir khayatanya. Kita sebagai generasi penerus tentu saja momentum hari pahlawan ini mengingatkan bahwa kita memerlukan KH Zainal Mustafa yang muda-muda saat ini," ungkap Dandim 0612 Tasikmalaya.
Henra menuturkan, perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan ini harus selalu diingat jangan dilupakan.
Pasalnya, saat ini rakyat Indonesia bisa hidup tenang karena adanya para pendahulu yang berjuang melawan para penjajah yang rela menaruhkan nyawanya untuk memerdekaan bangsa ini.
"Saya pesan keseluruh generasi muda, bukan hanya generasi Z saja, kita harus mengingat kembali bagaimana perjuangan pahlawan-pahlawan kita dulu memperjuangkan kemerdekaan nya. Bukan hanya darah dan air mata tapi sampai dengan menaruhkan nyawa mereka reka korban kan," tegasnya.
Dandim menambahkan, di era sekarang sebagai generasi muda, semua orang bisa berjuang bukan hanya mengangkat senjata, tapi dengan bekerja yang baik, belajar yang baik serta melaksanakan tugas yang baik itu sudah merupakan salah satu bentuk perjuangan.
Editor : Asep Juhariyono