"Hari kedua pelaksanaan bukti telusur yakni apakah seluruh dokumen itu sesuai kenyataannya dengan di lapangan, baik di lingkungan puskesmas sendiri maupun di masyarakat," jelas Anggri.
Hari ketiga, tim surveior independen ini melakukan wawancara dengan lintas sektoral, seperti unsur kecamatan, TNI, Polri, tokoh masyarakat, kepala desa serta kader kesehatan.
"Dari proses akreditasi selama tiga hari ini, kami optimis akan meraih predikat Puskesmas Paripurna," tandas Anggri.
Rasa optimistis itu, lanjut Anggri, tak mengada-ada. Karena dari tahapan penilaian yang dilakukan tim dokter independen LPA ini, dirasakan semua kriteria penilaian mendekati nilai hampir sempurna.
“Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, memang harus memiliki nilai hampir sempurna," ujar Anggri.
Ia pun memohon doa dari warga Kecamatan Bojongasih agar predikat tertinggi tersebut bisa tercapai. "Mohon doanya juga dari masyarakat," harap Anggri.
Editor : Asep Juhariyono