TASIKMALAYA, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan pohon tumbang. Salah satunya pohon beringin di kawasan Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya.
Pohon beringin berukuran besar dan usianya mencapai puluhan tahun tersebut tumbang menimpa wahana bermain anak dan lapangan basket.
Proses evakuasi pohon beringin berusia puluhan tahun tersebut baru dilakukan oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dinsos, Tagana, serta relawan lainnya pada Rabu (26/1/2022) pagi.
"Jadi sebagaimana kita ketahui kemarin terjadi hujan deras disertai angin kencang dan berdampak cukup signifikan di Kota Tasikmalaya," ujar Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan di lokasi bencana.
"Ada sekitar 31 titik lokasi pohon tumbang, ada yang menimpa jalan dan rumah penduduk, PJU, reklame dan kendaraan," sambung dia.
Dikatakan Ivan, Kota Tasikmalaya pada Selasa (25/1/2022) dilanda cuaca ekstrem. Walaupun kejadiannya tidak berlangsung lama, tapi berdampak luar biasa menyebabkan kerusakan baik rumah penduduk maupun fasilitas umum seperti di Dadaha.
"Kejadian hujan deras dan angin kencang terjadi sekira pukul 15.00 WIB, tapi dampaknya luar biasa. Termasuk di kawasan Dadaha," jelas Ivan yang juga Sekda Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, sejak kemarin tim gabungan turun ke lapangan membereskan lokasi-lokasi bencana jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat.
"Hari ini kita fokuskan evakuasi di Dadaha karena memang cukup banyak pohon yang tumbang. Dan kami meminta tim terpadu turun semua ke lapangan untuk mengantisipasi potensi-potensi karena di Dadaha banyak pohon-pohon yang cukup besar dan mungkin usianya juga cukup tua untuk diantisipasi," ungkapnya.
"Kami tak ingin kejadian pohon-pohon ini terulang sehingga kalau ada pohon yang dinilai rawan tumbang kami minta untuk dipangkas sehingga bisa mengurangi risiko kejadian pohon tumbang terulang kembali," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono