get app
inews
Aa
Read Next : Distan Kota Banjar Ungkap Rendahnya Penyaluran Pupuk Subsidi dan Kendalanya

Pipa Jebol, Kegembiraan Petani Warga Padawaras Seketika Sirna 

Selasa, 25 Januari 2022 | 20:38 WIB
header img
Warga Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, begitu antusias gotong-royong membersihkan saluran irigasi Bendungan Padawaras. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Ist)

TASIKMALAYA, iNews.id – Kegembiraan warga yang notabene para petani di sekitar Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seketika sirna ketika pipa penyalur air dari Bendungan Padawaras jebol pada Minggu (23/1/2022) sore, dan dipastikan akan mengganggu kembali aliran air untuk lahan sawah miliknya. 

Padahal, bersama dengan Kepala Desa Padawaras Yayan Siswadi, warga begitu antusias dan giat melakukan aksi gotong royong membersihkan saluran irigasi yang telah kembali dialiri air pasca dilakukannya aksi unjukrasa ke Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu silam. Kendati aliran air belum maksimal, namun saluran irigasi yang mongering setidaknya telah teraliri air. 

Menurut Yayan, jebolnya pipa saluran irigasi juga terjadi setelah lelah dirinya bersama warga bergotong royong. “Saat itu kami sedang bercengkrama sambil istirahat, tiba-tiba mendengar katanya pipa saluran irigasi bocor di kawasan Cileundi, Desa Bantarkalong

Jelas saja kami sangat kecewa mendengarnya, karena sudah dipastikan jika air tidak akan lagi mengalir ke saluran irigasi ini sampai ke Padawaras,” ungkap Yayan. 

Maka atas kejadian ini, pemerintah diminta serius menangani bendungan dan saluran irigasinya yang menelan anggaran miliaran rupiah ini untuk segera diperbaiki. 

Namun, warga disana menegaskan agar perbaikan dilakukan secara menyeluruh. Tidak dilakukan rehab yang hanya menghamburkan biaya, namun hasilnya kembali menimbulkan kerusakan dengan kebocoran seperti yang saat ini terjadi. 

Ribuan hektar lahan sawah yang sangat tergantung ke bendungan Padawaras ini, bahkan program Upland pertanian yang dibangun di desa kami ini anggarannya tidak sedikit. 

Menjadi percuma jika kemudian aliran irigasinya tidak berjalan maksimal atau malah rusak,” tegas Yayan. 

Diakuinya, pasca aksi unjukrasa warga dari beberapa desa ke Gedung DPRD terkait Bendungan Padawaras ini aliran air sudah ada meskipun belum normal sepenuhnya. 

Namun tanggul ilegal sudah mulai hilang, kemudian sejumlah desa juga sudah berkumpul melakukan rapat terkait normalisasi aliran air. 

Namun belum juga aliran air lancar, kondisi pipa saluran air dari bendungannya juga malah keburu jebol.

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyebutkan, persoalan bendungan Padawaras memang ranahnya berada di tingkat propinsi. 

Namun saat ini pembahasan intensif tengah dilakukan di Bapeda Pemkab Tasikmalaya, upaya perbaikan dan normalisasi menjadi prioritas agar dilaksanakan secepatnya karena memang sangat dibutuhkan masyarakat. 

"Aturan perbaikan bendungan dan saluran irigasi itu memang sudah ada aturannya yang menegaskan, maka sebelumnya pihak BBWS dan Unit Pelaksana Dinas Sumber Daya Air juga diundang untuk melakukan pembahasan. 

Karena memang bendungan ini berada dibawah Dinas Sumber Daya Air Pemprop Jabar. Tapi kami dari Pemkab Tasikmalaya tentu saja ikut mendorong hingga ke pemerintah pusat agar proses normalisasi bendungan ini segera dilakukan," ujar Cecep.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut