Menurutnya, dengan adanya exit tol di Tasikmalaya diharapkan menjadi akses untuk meningkatnya kunjungan wisatawan ke Gunung Galunggung.
"Kalau kunjungan meningkat tentunya ekonomi masyarakat juga akan meningkatkan, UMKM akan berkembang," ucapnya.
Gunung Galunggung merupakan icon Tasikmalaya. Terakhir kali meletus tahun 1982. Dampak letusan itu, terbentuklah danau kawah dengan air yang hijau. Terdapat pula pulau kecil di tengahnya.
Wisata alam Gunung Galunggung berada di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk berkunjung ke Gunung Galunggung bisa melalui Singaparna dan Ciawi melalui Jalan Baru Cisinga. Sementara itu, dari Kota Tasikmalaya bisa melewati jalan Bantarsari terus ke Jalan Cipanas Galunggung.
Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya menjadi salah satu daya tarik wisatawan selain kolam pemandian air panas alami.
Untuk mencapai kawah, pengunjung bisa menaiki tangga kuning dengan jumlah anak tangga sebanyak 620 buah dan tangga biru dengan anak tangga sebanyak 510 buah.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati sensasi naik ojek wisata untuk melihat pemandangan Kota Tasikmalaya dari bibir kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya.
Pembukaan Tol Getaci menjadi tonggak bersejarah bagi Kabupaten Tasikmalaya, membawa harapan dan tantangan seiringan bagi masyarakat dan tempat-tempat wisata di Tasikmalaya.
Dengan pengelolaan yang bijaksana dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata, Gunung Galunggung tetap dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan mendatang, sambil memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi daerah ini.
Editor : Asep Juhariyono