GARUT, iNewsTasikmalaya.id - Seorang nelayan terseret arus perairan Cikolomberan di Desa Sagara, Kecamatan Cabalong, Kabupaten Garut, Senin (9/10/2023).
Hingga kini, nelayan bernama Yanto Suprianto (35) warga Kampung Yayasan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, masih belum diketahui nasibnya.
Tim SAR Gabungan yang berupaya mencari korban masih belum membawa hasil. Hari Selasa (10/10/2023) ini Tim kembali melakukan pencarian.
Korban terseret ombak saat menangkap ikan dengan menggunakan alat paser (senjata panah yang memakai tali) sambil menyelam.
Ibu kandung korban, Eutik (62), menjadi satu-satunya saksi mata, karena pada saat kejadian Eutik berada di lokasi.
"Saya ada di lokasi ketika anak saya menyelam untuk menangkap ikan," ujar Eutik, kepada petugas SAR Tasikmalaya.
Ia menyebutkan, sekitar pukul 11.00 WIB korban sempat naik dulu ke darat karena mendapat ikan. Satu jam kemudian menyelam lagi tapi tak muncul lagi.
Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, Tim SAR Gabungan melakukan kembali pencarian, Selasa (10/10/2023), dengan menyisira pantai ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian awal.
Menurut Bagus, pencarian tak menggunakan perahu karet karena terkendala kondisi pantai yang berkarang, sehingga upaya pencarian tak bisa maksimal.
"Menggunakan LCR (perahu karet) tidak memungkinkan karna akses masuk perahu dinilai sulit," ujar Bagus.
Saat ini, Tim mencoba berupaya untuk koordinasi melakukan pencarian menggunakan perahu jukung milik nelayan.
Editor : Asep Juhariyono