get app
inews
Aa Read Next : Mayat Perempuan Warga Ciamis yang Ditemukan di Citanduy Tasikmalaya Dibawa ke RS Sartika Asih

Kronologi RM Bunuh Perempuan Belia di Gunung Ceuri Tasikmalaya, Berlatar Belakang Praktik Open BO

Rabu, 20 September 2023 | 16:18 WIB
header img
Kronologi RM Bunuh Perempuan Belia di Gunung Ceuri Tasikmalaya, Berlatar Belakang Praktik Open BO. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap pelaku pembunuhan perempuan belia di Kampung Gunungceuri, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Korban yang berusia 16 tahun ditemukan tak bernyawa di tempat kosannya di Kampung Gunungceuri, Rabu (16/8/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB. 

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, didampingi Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo, mengungkapkan, tersangka pelaku berinisial RM (29), warga Dusun Pasar Saptu, Kecamatan Cikoneng, Ciamis.

"Setelah sempat buron selama sekitar satu bulan, tersangka berhasil kami bekuk di daerah Lakbok, Kabupaten Ciamis," kata Kapolres, di Mapolres Rabu (20/9/2023). 

Setelah tersangka tertangkap polisi pun akhirnya berhasil menguak motif pembunuhan petempuan ABG tersebut.

"Menyusul tersangka berhasil kami tangkap, motif pembunuhan pun terkuak yakni berlatar belakang praktik prostitusi online," ujar Kapolres.

Tersangka RM saat menjalani pemeriksaan blak-blakan mengaku kesal dengan ulah korban yang dinilainya tak menepati janji.

"Saya boking dia dan kami sudah sepakat gituan (berhubungan badan, Red). Tapi nyatanya hanya hand job (digosok tangan, Red). Saya tak terima," ujar RM tertunduk.

RM mengungkapkan, dirinya memboking korban melalui aplikasi MiChat. Diawali dengan perkenalan, kemudian dilanjutkan dengan janjian bertemu dengan pembayaran disepakati Rp200 ribu. 

Korban pun kemudian mengirim lokasi tempat kosannya. Pada waktu yang disepakati, Rabu (16/8/2023) malam, tersangka pun tiba di kosan korban untuk berhubungan badan.

Namun tersangka mengaku mulai kecewa dengan ulah korban yang hanya bertindak hand job. Tidak melakukan hubungan badan sesusai kesepakatan sebelumnya.

Karena korban bersikukuh tak mau berhubungan badan, tersangka sempat meminta kembali uang yang telah diberikannya kepada korban. Namun ia hanya minta Rp100 ribu.

Permintaan tersangka ternyata tak digubris korban, hingga akhirnya tersangka marah berupaya menganiaya korban. Korban pun berupaya melawan.

Namun dalam suatu kesempatan tersangka memiting leher korban dengan tangannya dari arah belakang, membuat korban semaput.

"Tersangka memiting korban sekitar lima menitan yang membuat korban terkulai lemas. Melihat korban ambruk, tersangka kabur dan sempat membawa HP milik korban," kata Kapolres, menirukan pengakuan tersangka.

Tersangka mengaku saat itu melihat korban masih bernafas, namun dari mulutnya keluar busa. Ia pun akhirnya melarikan diri.

Tak berapa lama, warga sekitar pun heboh dengan ditemukannya korban sudah tak bernyawa lagi. Kejadian itu segera dilaporkan ke polisi.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut