Terungkap! Ini Motif Kasus Dugaan Pembegalan yang Menewaskan Satu Korban di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kasus dugaan pembegalan yang mengakibatkan seorang korban tewas di Jembatan Ciloseh, Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Sabtu (09/09/23) dini hari, terungkap.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, mengungkapkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota beserta Polsek Indihiang, kasusnya bukan pembegalan.

Baca Juga

VIDEO: Aksi Begal di Tasikmalaya, Nenek 78 Tahun Dibegal dan Dibuang di Bekas Lapangan Pacuan Kuda

"Tindak pidana yang dilakukan yaitu tindak pidana pengeroyokan oleh beberapa orang terhadap korban," kata Kapolres, Selasa (12/09/23).

Korban tewas bernama Fajar Muhammad Nur Alam (26), warga Jalan Paseh, Kota Tasikmalaya. Jasad korban ditemukan di kolong jembatan dengan kondisi luka bacokan di tangan dan punggung.

Dengan terungkapnya motif di belakang kasus kematian korban, pihak kepolisian pun sudah mengantongi identitas para tersangka pelaku.

Baca Juga

Aksi Begal di Tasikmalaya, Nenek 78 Tahun Dibegal dan Dibuang di Bekas Lapangan Pacuan Kuda

Saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

"Jadi dari upaya lidik dan sidik yang kami lakukan, ternyata kasusnya bukan percobaan pencurian disertai kekerasan, tapi tindak pidana pengeroyokan," tandas Zainal.

Diberitakan sebelumnya, Senin dini hari itu Fajar berboncengan bersama Maulana Kurnia (22), temannya, bermaksud pulang sehabis menggelar acara liliwetan.

Baca Juga

VIDEO: Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat Pria Penuh Luka di Jembatan Ciloseh Tasikmalaya

Di dekat Jembatan Ciloseh, keduanya berhenti untuk buang air kecil. Namun tak lama datang dua orang mengendarai motor dan berhenti dekat mereka.

"Satu orang turun sambil mengeluarkan senjata tajam dan meminta motor Fajar," kata Maulana, saat dimintai keterangan oleh petugas Satreskrim.

Editor : Asep Juhariyono