Begitu pembacaan Teks Proklamasi selesai, rombongan paduan suara langsung menyanyikan lagu wajib "Sorak-Sorak Bergembira" disusul dengan pelepasan burung merpati.
"Tahapan terakhir upacara menggambarkan, begitu kemerdekaan diraih kita langsung bergembira. Pelepasan burung merpati dari sangkarnya, sebagai simbol kemerdekaan," kata Evi, seraya menyebut, pemilihan burung merpati karena merupakan simbol perdamaian.
Ketua Panitia Pelaksana, Nana Nur Sumarna, mengungkapkan, pembawa dan peserta upacara semuanya warga Perumahan BRP. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu hingga para remaja.
"Perumahan kami diwadahi tiga RW. Semuanya terlibat, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semua potensi yang ada di perum kami kerahkan, tidak hanya sosok pimpinan dan komandan upacara dari pensiunan Polri, tapi juga kalangan tokoh agama, PNS, pensiunan hingga budayawan," pungkas Nana.
Editor : Asep Juhariyono