Warga Tasikmalaya Hilang di Hutan Rancabogo, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pria warga Tasikmalaya dikabarkan hilang di hutan Rancabogo, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Selasa (1/8/2023). 

Pria hilang di hutan tersebut diketahui bernama Dodih (63) warga Kampung Gunung Gede, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

Viral Dugaan Penculikan di Tasikmalaya Ternyata Penipuan untuk Minta Tebusan

Petugas gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang mendapat laporan orang hilang langsung bergerak melakukan pencarian.

Kapolsek Kawalu AKP Yusuf Setyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada orang hilang di hutan.

Pencarian dilakukan pada Rabu (2/8/2023) bersama petugas dari TNI, BPBD Kota Tasikmalaya, Basarnas, dan masyarakat.

Baca Juga

Setiap Tahun Warga Tersesat dan Hilang di Hutan Gunung Geger Bentang Ciamis, Ada Apa?

Pada pencarian hari pertama, tim belum membuahkan hasil. Pencarian korban dilakukan dengan membagi 3 tim.

“Hari ini kita lakukan pencarian lagi terhadap korban. Hari kedua pencarian kita bagi menjadi 3 tim,” kata AKP Yusuf, Kamis (3/8/2023).

Ia menjelaskan, pada pencarian hari kedua ini, pihaknya memperluas area pencarian. Pertama ke Blok Cisaraton, kedua ke Blok Rancabogo, dan ketiga ke Blok Ciharashas.

Baca Juga

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Dikabarkan Hilang Bersama Motornya Selama 5 Hari, Anak Lapor ke Polisi

“Kita akan melakukan penyisiran ke tiga blok tersebut, mudah-mudahan hari ini ada hasilnya," jelas dia.

AKP Yusuf menambahkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Dodih pergi keluar rumah sekira pukul 09.00 WIB dengan tujuan untuk mencari janur di area Rancabogo.

Korban sempat terlihat melaksanakan sholat Dzuhur di mushola, tapi hingga saat ini tak kunjung pulang.

Baca Juga

Heboh! Mau Ngapel ke Rumah Pacar di Tasikmalaya, Warga Bandung Hilang Tersesat di Pemakaman Keramat

“Hilangnya hari Selasa (2/8/2023). Keluar rumah untuk mencari janur. Hingga kini belum pulang dan keluarga melaporkan ke kami,” ujarnya.

Salah seorang keluarga korban, Dema (30) mengatakan, korban memiliki riwayat sakit sesak napas. “Ada sakit sesak napas. Keluar rumah mencari janur untuk membuat kupat. Saya berharap, bisa segera ditemukan,” kata Dema.

Editor : Asep Juhariyono