Effendi menuturkan, masyarakat saat ini bergotong-royong perbaikan jalan dengan bahan seadanya. Pasalnya, pascalongsor belum ada bantuan dari pemerintah desa, kecamatan, maupun Kabupaten Tasikmalaya.
“Sudah seminggu masyarakat gotong royong memperbaiki jalan dengan swadaya. Sekarang kami semua sedang berjibaku untuk antisipasi terjadinya longsor susulan. Alhamdulilah diberikan jalan oleh Allah, masyarakat mencari dana talang dan untuk mengembalikannya entah dari mana. Jadi ini bahan semua batu-batu merupakan swadaya masyarakat,” ucapnya.
“Karena sampai saat ini pemerintah belum ada memberikan bantuan. Sejak kejadian juga saya sudah melaporkan ke kepala desa dan Camat Sukaraja. Namun, masih belum terlihat bantuannya,” lanjutnya.
Dia berharap, pemerintah cepat tanggap untuk membantu masyarakat yang saat ini sedang tertimpa musibah. “Kami harap pemerintah yang di atas untuk cepat tanggap, bukan hanya sekadar menerima laporan saja, tapi dengan cepat membantu kami, karena kami sangat butuh bantuan,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono