TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang ayah di Kecamatan Rajapolah Tasikmalaya ditemukan tewas gantung diri. Korban sempat cerita kepada tetangganya jika dia merindukan anaknya.
Ayah satu anak itu ditemukan sudah membusuk di sebuah kamar rumah kosong dekat rumahnya, Rabu (12/7/2023). Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga.
Polisi yang menerima laporan temu mayat itu langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, mayat pria yang ditemukan membusuk dengan kondisi tergantung tersebut diduga gantung diri. Pria tersebut diketahui berinisial KK (35) warga Rajapolah.
Kepala Desa Sukaraja Asep Nandang mengatakan, korban adalah salah seorang warganya. Sehari-hari korban bekerja sebagai buruh harian lepas. Korban merupakan seorang duda. Selepas cerai dengan mantan istrinya, korban tinggal bersama orang tuanya.
Menurut Anang, korban setiap hari biasa bergaul dengan warga lainnya. Korban juga sempat mengalami gangguan kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaraja, lanjut Adang, sempat membawa korban berobat ke yayasan rehabilitasi gangguan jiwa di Kabupaten Sumedang. Setelah ada peningkatan kesembuhan, korban pun diperbolehkan pulang.
“Kebetulan korban sudah satu tahun mengidap ODGJ. Kami pemerintah desa berupaya mengobati korban ini dengan membawanya ke yayasan rehabilitasi kejiawaan di Sumedang. Setelah ada peningkatan kesembuhan, sehingga korban akhirnya diperbolehkan pulang," kata Asep.
Sebelum ditemukan meninggal, lanjut Asep, berdasarkan keterangan dari warga bahwa korban sempat bercerita ingin bunuh diri dengan alasan merindukan anaknya yang saat ini tinggal bersama mantan istrinya.
“Korban ini sudah berkeluarga, sudah cerai dan memiliki anak. Kata warga, korban sempat cerita jika dirinya merindukan anaknya yang tinggal dengan mantan istrinya. Menurut para tetangga, korban sempat bercerita ingin bunuh diri," ucap Asep.
Sementara itu, usai dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Rajapolah, jenazah korban dievakuasi dan dilakukan pemulasaraan. Pihak keluarga enggan untuk dilakukan autopsi dan jenazah korban pun langsung dimakamkan di pemakaman umum warga.
Editor : Asep Juhariyono