260 Pebalap Ramaikan Glamour Drag Race National Championship Series 1 2023 di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Glamour Drag Race National Championship Series 1 2023 digelar di Sirkuit Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Sabtu-Minggu (24/25/6/2023).

Gelaran ajang balap mobil ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Ajang balapan mobil trek lurus di Sirkuit Lanud Wiriadinata Tasikmalaya ini menjadi event besar drag race pertama yang diselenggarakan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

758 Pebalap Bersaing di Pertamax Turbo Drag Fest 2024 di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya

Panas terik matahari tak menyurutkan para pencinta balap mobil untuk melihat berbagai jenis mobil yang beradu kecepatan di lintasan lurus sepanjang sekitar 201 meter.

Cheka Virgowansyah mengatakan, ajang balapan ini digadang-gadang menjadi event terbesar di Jawa Barat. Tentunya ini menjadi sebuah harapan baru dalam peningkatan ekonomi para UMKM yang ada di Kota Tasikmalaya.

"Event besar seperti ini pasti mendapatkan dukungan dari para UMKM dan perhotelan. Jadi kan pasti hotel-hotel itu penuh, kemudian para pelaku UMKM yang berjualan banyak yang laku, karena hadirnya masyarakat luar Kota Tasik yang penasaran dengan makanan khas di sini, seperti nasi TO dan bakso pasti banyak dicari,” kata Cheka.

Baca Juga

VIDEO: 260 Pebalap Ramaikan Glamour Drag Race National Championship Series 1 2023 di Tasikmalaya

Menurutnya, adanya event besar berskala nasional yang diselenggarakan di Kota Tasikmalaya ini tidak terlepas dari komitmen seluruh pihak yang terlibat, serta Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata (Porabudpar) Kota Tasikmalaya yang selalu membujuk para vendor-vendor agar mau menyelenggarakan event di  Kota Tasikmalaya.

"Saya harus acungi jempol kepada pak Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya, beliau yang mau mendatangi vendor-vendornya, karena kalau kita tidur saja, tidak akan bisa ini terlaksana. Sudah disiapkan fasilitasnya ada, komitmennya ada, jadi ini bisa terlaksana,” ucapnya.

"Pemkot sendiri aktif mencari sumber-sumber di mana saja agendanya. Kalau bisa ditarik event-event nasional itu agar bisa masuk Kota Tasikmalaya. Karena ujungnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Dreg Race National Championship Series 1 2023, Fredi Rostiawan, mengatakan, ajang balapan yang diprakarsai oleh Pangarang Racing Team Indonesia ini diikuti oleh ratusan para pebalap yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ini diikuti sekitar 260 peserta. Ini adalah event pertama yang kami selenggarakan di Kota Tasikmalaya, yaitu seri pertama dengan skala nasional," kata Fredi.

Mengenai dipilihnya landasan pacu Bandara Wiriadinata Tasikmalaya sebagai lokasi ajang balapan mobil trek lurus, Fredi menjelaskan, bahwa lokasi tersebut sangat memadai untuk dijadikan arena drag race.

"Kalau dari segi tempat, buat kami lokasi lanud ini termasuk bagus, sangat ideal sekali. Jadi sangat memenuhi kriteria untuk suatu kejuaraan nasional. Fasilitas pendukung lainnya sudah oke, untuk hotel di sini banyak, kulinernya juga ada, dan banyak hal lainnya yang lebih menarik," bebernya.

Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana menjelaskan, event-event seperti balapan nasional ini menjadi salah satu magnet hadirnya para wisatawan ke Kota Tasikmalaya.

“Kota Tasikmaya sendiri sebagai wilayah yang kurang dengan potensi wisata alamnnya. Kita memaksimalkan peluang konsep sport tourism untuk mendatangkan wisatawan ke sini. Jadi dengan ini, kita target semakin banyak orang luar yang datang Kota Tasikmalaya,” kata Deddy.

Ia menjelaskan, agenda kegiatan olah raga bertingkat nasional selama 2023 masih banyak yang akan diselenggarakan di Kota Tasikmalaya. Pihaknya ingin setiap agenda kegiatan bertaraf nasional ini dipublikasikan, agar masyarakat bisa mengetahui adanya event besar yang luar biasa diselenggarakan di Kota Tasikmalaya.

"Banyak kegiatan olah raga tingkat nasional, kemarin ada kapolda cup, sekarang ada drag race, nanti bulan Juli ada road race sama offroad, dan lainnya. Sampai akhir tahun nanti," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono