Suami korban, Dudung Abdullah (56) mengatakan, saat itu pulang dari Cimanggu mau belok ke rumah dan tertabrak oleh salah satu motor rombongan komunitas motor.
"Habis dari Cimanggu mau masuk ke rumah. Itu ada rombongan komunitas motor gede dari Jakarta tapi ada orang Tasiknya. Saya gak sempat nanya tapi lagi arah ke Barat kayaknya lagi pulang ke Jakarta," kata Dudung saat di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Minggu (28/5/2023).
"Korban pakai motor Honda PCX. Ini masuk (belok kanan) datang rombongan langsung ketabrak. Saya juga lagi tidur, langsung banyak orang situ. Luka yang parah kaki kanan," sambungnya.
Ia menuturkan, bahwa pelaku yang menabrak istrinya tidak kabur seperti kejadian kecelakaan yang di Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023), di mana seorang santri terserempet rombongan motor gede.
"Dari penabrak, alhamdulilah tanggung jawab. Sudah ketemu, gak lari kayak yang di Ciamis. Kalau saya ingin istri cepat sembuh dan motor yang ditabrak juga itu hancur bagus lagi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono