“Untuk kendaraan, menurut saksi, warna dari Harley kita sudah dapat dan untuk nopol masih kita cari. Untuk CCTV belum ada, tapi ada beberapa saksi dan ada tanda-tanda dari motor moge tersebut,” tuturnya.
AKP Iman menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan panitia dari HDCI Kota Bandung yang melaksanakan kegiatan di Pangandaran dan juga HDCI dari Tasikmalaya maupun Ciamis.
“Kita sudah lakukan olah TKP dan melihat kondisi korban di rumah sakit. Kami juga koordinasi dengan panitia dari HDCI. Alhamdulillah dari pihak HDCI dari Kota Bandung maupun dari Tasik, intinya bertanggung jawab dalam kejadian ini. Pihak Jasa Raharja juga sudah turun,” tambah dia.
Ia menegaskan bahwa pihak masih menyelidiki terkait pelaku atau pengendara sepeda motor moge yang beserempetan dengan kendaraan yang dikendarai oleh korban yang merupakan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin Cihaurbeuti.
“Untuk pelaku masih kita selidiki. Dari pihak HDCI Ciamis Raya sudah berkoodinasi dengan pihak pondok pesantren juga, tapi bukan pelaku ya,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono