TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga dan petugas gabungan gotong royong membangun jembatan darurat pasca ambruknya jembatan Cidugaleun, penghubung Desa Cigugaleun, Kecamatan Cigalontang dengan Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.
Warga memanfaatkan bambu dan kayu untuk membuat jembatan darurat agar aktivitas masyarakat terutama anak-anak sekolah bisa melintas.
Jembatan darurat ini diperuntukan untuk pejalan kaki saja mengingat lebarnya area jalan yang terputus akibat tergerus aliran sungai.
"Alasannya untuk menolong warga saja yang mau melintas. Ini bagi para pejalan kaki saja. Untuk motor tidak bisa lewat," ujar salah seorang perangkat Desa Cidugaleun, Dede Fuad (70), Senin (8/5/2023).
Menurutnya, jika warga yang hendak melintas melewati jembatan cekdam yang berada di bawah jembatan Cidugaleun, akan sangat berbahaya karena arus air cukup deras.
"Kalau lewat jalan yang di bawahnya itu bahaya,karena airnya masih tinggi juga lantainya itu sudah berlubang, dikhawatirkan kendaraan itu jatuh," jelas dia.
Salah seorang warga yang juga guru di SD Giriatikan, Siti Saadah, mengatakan, saat ini ia terpaksa harus berjalan kaki menuju tempat mengajarnya karena jembatan ambruk.
Editor : Asep Juhariyono