TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Momen Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk menggelar halal bihalal. Kegiatan halal bihalal biasanya dilaksanakan di tempat-tempat makan, gedung, hingga hotel.
Namun, ada juga yang menggelar halal bihalal di alam terbuka sekaligus camping keluarga. Hal itu seperti yang dilakukan Keluarga Besar Mahmud (KBM) dari Kampung Ciberkah, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, yang melaksanakan halal bihalal di area Camping Ground Bukit Nangreu, kawasan tempat wisata Gunung Galunggung.
Perwakilan KBM, Yadi Suryadi (59) mengatakan, kegiatan camping tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan di momen Hari Raya Idul Fitri.
“Kami mengadakan acara halal bihalal setiap tahun. Kegiatan camping bersama ini adalah yang kelima kalinya. Jadi kita halal bihalal keluarga besar di alam terbuka,” kata Yadi, Minggu (30/4/2023).
Menurutnya, kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan di hari ketiga dan keempat Lebaran ini untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga besar.
“Kegiatan ini membuat kami keluarga besar semakin akrab dan erat silaturahmi. Kenapa di alam terbuka? Kalau di alam kan lebih leluasa, lebih bebas berekspresi semua dan tidak kaku,” ujarnya.
Ia menuturkan, KBM yang mengikuti camping di Bukit Nangreu Gunung Galunggung bukan hanya dari Rajapolah, tapi hampir seluruh anggota keluarga seperti dari Tanjung Priok, Merak, Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung, dan Garut.
“Keluarga ini tidak hanya yang ada di Rajapolah, bahkan ada yang dari Tanjung Priok, Jakarta, Bekasi Merak, Cikarang, Karawang. Semua keluarga besar ada 201 jiwa dari anak sampai cicit. Bapak Mahmud ini memiliki 11 anak dan semunya sudah punya anak dan cucu hingga cicit,” tuturnya.
Yadi menyampaikan, kegiatan camping keluarga di Galunggung ini merupakan kali ketiganya. Sebelumnya kegiatan camping dilaksanakan di Jabal Nur, dan kebun keluarga di Rajapolah.
“Pertama di Galunggung, kedua di Jabal Nur Curug Badak, ketiga di Rajapolah di lahan kebun, keempat dan kelima di Galunggung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, sebelum memutuskan untuk kembali camping di Galunggung, pihaknya sudah survei ke lokasi-lokasi camping lainnya. Namun, dari sekian tempat camping yang ada di Tasikmalaya, lokasi yang memang refresentatif adalah di Bukit Nangreu Gunung Galunggung.
“Di sini (Galunggung) suasananya mendukung, topografinya mendukung untuk anak-anak, aman, datar, anak-anak juga bebas bermain, fasilitasi juga bagus tinggal pesan tenda, ada wc dan mushola juga,” kata Yadi.
Ia menambahkan, kegiatan halal bihalal camping keluarga ini diisi dengan silaturahmi, menggelar perlombaan unuk anak-anak, dan hiburan.
“Kita juga ada pengajian bulanan, dan kalau pas waktunya kita sekalian pengajian juga, kita undang ustadz juga. Namun, saat ini kebetulan jadwalnya tidak pas,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono