TASIKMALAYA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat sebanyak 351 rumah dan 9 fasilitas umum atau sosial rusak terdampak bencana sepanjang 2021.
Ratusan rumah rusak tersebut akibat cuaca ekstrem, kebakaran, banjir, longsor, puting beliung, tersambar petir dan gerakan tanah.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar Surahman melalui Pranata Penanganan Bencana Erik Yowanda mengatakan, kejadian bencana sepanjang 2021 tercatat sebanyak 214 kejadian.
"Rumah rusak terdampak bencana semuanya ada 451 rumah," ujar Erik, Selasa (4/1/2021).
Ia menuturkan, ratusan rumah rusak terdampak bencana paling banyak karena cuaca ekstrem yakni 139 rumah. Sedangkan 23 rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang, 19 rumhlah akibat longsor, 116 rumah akibat banjir, 35 rumah akibat puting beliung, 3 rumah akibat tersambar petir, dan satu rumah akibat gerakan tanah.
"Kalau fasilitas sosial dan umum yang terdampak sebanyak 9," kata dia.
Dikatakan Erik, bencana yang terjadi sepanjang 2021 juga berdampak terhadap orang. Di mana ada 417 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana dan 21 KK di antaranya mengungsi.
"Untuk korban ada 5 orang yang terluka, sementara yang terdampak bencana mencapai 1.272 jiwa," ucapnya.
BPBD Kota Tasikmalaya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang ada di lingkungannya. "Kenali bahayanya untuk meminimalir risikonya," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono