Jelang Ops Ketupat Lodaya 2023, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Gelar Rakor Lintas Sektoral

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Jelang pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran tahun 2023 mendatang, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tasikmalaya Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2023 bersama instansi lintas sektoral, di Aula Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Senin (27/03/2023).

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, dalam rakor tersebut pihaknya melakukan pemaparan terkait kesiapan jajarannya dalam melakukan pengamanan menjelang Ops Ketupat Lodaya 2023 mendatang.

"Jadi ini menjelang arus mudik dan balik lebaran nanti, kami melakukan rakor bersama sejumlah instansi lintas sektoral. Di sana kami memaparkan terkait kesiapan Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota menjelang Ops Ketupat Lodaya," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno, Senin (27/03/2023).

Pada kegiatan rakor tersebut juga, lanjut Tejo, dilakukan diskusi antar institusi yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2023. Maka dari itu, dengan dilakukannya diskusi bisa terlihat kesiapan-kesiapan maupun kekurangan antar instansi terkait pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik lebaran nanti.

"Kami juga diskusi dengan institusi yang terlibat pengamanan khususnya pengamanan arus lalu lintas yang menjadi masukan ataupun acuan dalam kesiapan menjelang Ops Ketupat Lodaya 2023 nanti," ucapnya.

Tejo berharap, dengan digelarnya rakor ini bisa menjadi bahan tolak ukur kesiapan personel dalam melakukan pengamanan arus mudik dan balik. Dengan demikian, bisa  terjalin komunikasi yang baik antar instansi yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2023.

"Saya berharap, bisa terkumpulnya kesiapan-kesiapan maupun kekurangan antar instansi terkait yang terlibat pengamanan, khususnya pengamanan arus lalu lintas. Selain itu, diharapkan juga bisa terbentuk sebuah wadah sehingga terjalin dengan baik komunikasi satu sama lain," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono