Pemancing Warga Kawalu Kota Tasikmalaya Hilang Terseret Arus Sungai Cisaruni

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga Kawalu Kota Tasikmalaya dikabarkan hilang terbawa arus Sungai Cisaruni saat korban sedang memancing, Kamis (23/3/2023).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB, bertempat di Bendungan Leuwihuut, Sungai Cisaruni, Blok Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. 

Baca Juga

Cerita Warga Soal Hilangnya Pemancing di Sungai Citanduy Kota Banjar

Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar, mengatakan, korban atas nama Gunawan Solohin (30) warga Kampung Pamipiran Rancabeureum, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, diduga terseret arus air saat menyebarang sungai. 

"Kami menerima laporan jika korban terbawa arus sungai sekira pukul 10.30 WIB," kata Jembar kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi atas nama Irfan (35) warga Kampung Cangkudu, Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, saksi dan korban menyebrang sungai Cisaruni. Namun, setelah saksi sampai menyebrang melihat korban terbawa arus yang deras. 

"Korban ini sedang memancing bersama saksi. Kemudian mereka menyebrang, tapi korban terseret arus air sungai yang deras," ujarnya. 

Saksi kemudian mencari korban dengan menyusuri sungai serta meminta bantuan warga sekitar, tapi sampai sekarang korban belum ditemukan. 

"Setelah menerima laporan korban terbawa arus sungai, kami langsung mwndatangi TKP dan berkoordinasi dengan relawan bencana Kecamatan Sukarame dan Basarnas,"

Bersama masyarakat dan relawan kami berusaha terus mencari korban dengan menyusuri alur sungai secara manual dan perahu sampai pertemuan arus Cikunir, tapi belum membuahkan hasil," ungkapnya. 

Ia menambahkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban adalah gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Tagana, RPB, dan masyarakat. 

"Pencarian dilakukan dari TKP hilangnya korban hingga kurang lebih 3-4 km dengan titik akhir daerah Asta, Kawalu," tandasnya. 

Editor : Asep Juhariyono