Jelang Ramadan, Harga Telur dan Cabai di Pasar Ciamis Merangkak Naik

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Menjelang bulan Ramadhan, harga beberapa komoditas kebutuhan pokok seperti telur, daging, dan cabai di Pasar Manis Ciamis mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan sejumlah kebutuhan pokok banyak diburu warga untuk persiapan bulan Ramadan mendatang.

Pedagang Sayur Pasar Manis Ciamis, Ita (36) mengatakan, harga cabai naik mulai dari 3 hari kemarin. Pasalnya, kenaikan tersebut diprediksi karena meningkatnya jumlah pembeli menjelang Ramadan.

Baca Juga

Harga Cabai di Pasar Ciamis Turun Drastis Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H

"Untuk sementara hari ini cuma cabai ijo atau cabai domba yang nengalami kenaikan, harga cabai domba melonjak tinggi dari harga normal Rp 70-80 ribu perkilo gram sekarang menjadi Rp 100 ribu perkilo gram," kata Ita, Rabu (22/3/2023).

Menurutnya, dengan kenaikan harga cabai di Pasar Manis Ciamis, para pembeli justru mengurangi jumlah pembeliannya, dikarenakan mahalnya harga cabai hingga Rp 100 ribu perkilo gramnya.

"Untuk konsumen sendiri sementara ini pada mengurangi jumlah belinya, yang tadinya beli seperempat menjadi 1 ons.

Baca Juga

VIDEO: Cabai Mahal, Pedagang Kecil Terpaksa Ganti Bahan Olahan Makanan dengan Cabai Kemasan

Untuk stokk cabai sendiri Alhamdulillah masih terbilang aman," ujarnya.

Selain itu, kenaikan harga dialami kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam dan telur ayam. Berdasarkan pantauan di Lapangan, harga telur ayam hingga saat ini mencapai Rp 31 ribu perkilo gramnya dari harga normal Rp 27 ribu.

"Alhamdulillah untuk daging ayam menjelang Ramadan ini konsumen meningkat dari sebelumnya. Harga juga naik menjadi Rp 40 ribu perkilo gramnya dari harga sebelumnya Rp 38 ribu perkilo gram," kata Pedagang Ayam Pasar Manis Ciamis, Lidya (38).

Baca Juga

Cabai Mahal, Pedagang Kecil Terpaksa Ganti Bahan Olahan Makanan dengan Cabai Kemasan

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC), Dodi Daryanto berharap, meskipun pada tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya, diharapkan para konsumen terus meningkat pada bulan Ramadan mendatang.

"Kalau tahun ini saya rasakan memang ramai tapi tidak seramai tahun kemarin yang 5 hari sebelum puasa itu sudah ramai. Untuk tahun ini hanya baru sekarang saja H-1 bulan puasa baru ramai. Mudah-mudahan para pedagang itu terus meningkat atau rame pembeli," pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono