Jembatan Ciloseh Jadi Tempat Wisata Baru di Tasikmalaya, Ramai Dikunjungi Masyarakat

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Jembatan Ciloseh di Jalan Lingkar Utara kini menjadi tempat wisata baru bagi masyarakat Tasikmalaya. Hal itu terlihat dari tingginya animo masyarakat yang berkunjung ke jembatan tersebut.

Menurut pantauan di lokasi, dari mulai kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa tampak berkumpul memadati kawasan yang memiliki ornamen kujang berukuran besar itu. Tidak sedikit orang mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan ponsel pribadinya.

Baca Juga

Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya Akan Terhubung Jalan Nasional Akhir 2023, Akses Exit Tol Getaci

Selain itu, tampak pula para pedagang kuliner di Jembatan Ciloseh yang menjadi magnet baru masyarakat Tasikmalaya.

Salah seorang warga Kelurahan Sukamanah, Ratna Sari Dewi (33), mengatakan, hadirnya Jembatan Ciloseh tentu membuat warga sekitar merasa senang karena menjadi pembeda dengan sebelumnya.

"Warga sini senang jadi ada tontonan setiap sorenya. Dulu kan beda, dulu ini banyak rumah-rumah, dan sawah,” kata Ratna, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

VIDEO: Isak Tangis Iringi Pemakaman Pemuda yang Diduga jadi Korban Pembegalan di Tasikmalaya

Ia menuturkan, meski jembatan tersebut belum 100 persen rampung, akan tetapi sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Bahkan, jembatan ini menjadi salah satu destinasi wisata gratis baru di Kota Tasikmalaya dan banyak pengendara yang berhenti untuk beristirahat di jembatan.

“Jadi wisata barulah buat masyarakat mah apalagi gratis kan, ditambah kalau pagi dan sore kalau cuaca bagus pemandangannya indah, banyak orang berfoto di sini," ujarnya.

Ratna menyebutkan, melihat animo masyarakat yang berkunjung membuat warga memanfaatkan lokasi jembatan sebagai tempat berjualan. Sehingga tanpa disadari, hadirnya jembatan tersebut mampu merubah perekonomian warga sekitar.

Baca Juga

Identitas Pelaku Pengeroyokan Sudah Dikantungi, Polres Tasikmalaya Kota: Minggu Ini Kita Tangkap

"Dari segi perekonmian juga membantu warga sini, banyak yang jualan. Ada mata pencarian tambahan," ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono