"Karena dari efek kemiskinan, angka stunting meninggi, tingkat kriminalitas tinggi. Efek domino dari kemiskinan ini sangat banyak, maka kita ke depan akan bermitra strategis dengan Pemkot Tasikmalaya bagaimana memecahkan masalah-masalah yang lahir di Tasikmalaya dan grand isu hari ini pertama tadi angka kemiskinan," jelasnya.
Selain berbicara kemiskinan, kata Farid, pihaknya juga akan fokus melirik bidang pembangungan dan pendidikan. Pasalnya, ke dua bidang itu sangat berpengaruh terhadap kemajuan Kota Tasikmalaya.
"Berbicara arah pembangunan di Kota Tasikmalaya, pasca pembangunan infrastruktur di Kota Tasikmalaya lalu pembangunan supratuktruknya akan seperti apa. Berbicara tingkat tarap pendidikan di masyarakat seperti apa, karena itu sangat berpengaruh sekali. Ketiga isu yang kita angkat penguatan ideologi keislaman, perbangsaan, karena kita tahu sendiri di Kota Tasikmalaya sendiri ada perda tata nilai, akan tetapi jangan sampai ada amandemen terhadap perda ini, sehingga berubah perda syariah ," ujarnya.
Farid berharap kemajukan yang ada di Kota Tasikmalaya ini bisa terjaga dengan baik dan dapat dilanjutkan.
"Kita sangat berharap kemajukan yang ada di Kota Tasikmalaya ini bisa terjaga, perda tata nilai ini adalah perda yang hanya mengatur nilai-nilan keberagamaan, nilai-nilai keharusan yang harus dilakukan di Kota Tasikmalayan," pungkasnya.
Pada pelantikan PC PMII Kota Tasikmalaya ini, Ketua PC IKA PMII Kota Tasikmalaya dijabat oleh Endang Rusyanto, sekretaris dijabat oleh Myftah Farid, dan bendahara dijabat oleh Acep Fikron.
Editor : Asep Juhariyono