CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Ciamis melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Kamis (23/2/2023).
Pengabdian masyarakat STIKes Muhammadiyah Ciamis kali ini mengusung tema Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Pada Ibu Hamil di Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen D3 kebidanan dan mahasiswa program studi kebidanan STIKes Muhammadiyah Ciamis.
Dosen Prodi D3 kebidanan yang juga Kabag Humas STIKes Muhammadiyah Ciamis, Metty Nurherliyany, mengatakan, pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu dari catur dharma perguruan tinggi.
"Kita dosen D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Ciamis melaksanakan pengabdian masyarakat bertemakan pentingnya pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil. Yang mana salah satu pelaksanaan pengmas ini merupakan catur dharma dari perguruan tinggi," kata Metty.
Ia menjelaskan, pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan saat kehamilan secara keseluruhan.
Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil ini di antaranya pengecekan golongan darah, tes gula darah, pemeriksaan hemoglobin, tes urine glukosa, tes protein urine, dan triple eliminasi yakni HIV, sipilis, dan HBSAG.
"Kami ingin mengaplikasikan ilmu kepada ibu hamil dan pemeriksaan laboratorium ini sangat penting bagi ibu hamil. Pemeriksaan meliputi HB, urine glukosan, protein urine, dan lainnya," ujarnya.
Metty menuturkan, pemeriksaan golongan darah tidak semata-mata hanya sekadar untuk mengetahui golongan darah saja, tapi ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pendonor apabila terjadi kegawatdaruratan.
"Kalau pemeriksaan hemoglobin ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ibu hamil apakah menderita anemia atau tidak selama kehamilan, karena anemia dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan, dan berisiko mengalami pendarahan saat persalinan," jelasnya.
Ia berharap pengabdian masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil ini dapat membantu program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu dan anak serta mencegah terjadinya stunting," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono