get app
inews
Aa Text
Read Next : Inilah Penemuan BJ Habibie yang Diakui Dunia, Nomor 2 Paling Ikonik

5 Ilmuwan Indonesia yang Diakui Dunia, Salah Satunya Penemu 4G LTE

Senin, 20 Februari 2023 | 10:05 WIB
header img
5 Ilmuwan Indonesia yang Diakui Dunia, Salah Satunya Penemu 4G LTE. Foto: iNews.id

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Para ilmuwan Indonesia yang diakui dunia dapat Anda simak dalam artikel ini.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Banyak ilmuan Indonesia dalam berbagai bidang yang menghasilkan karya yang memberikan banyak manfaat bagi umat manusia di dunia.

Kecerdasan orang Indonesia di bidang teknologi pun tak perlu diragukan lagi. Dari hasil pemikiran para ilmuwan Indonesia ini memberikan banyak manfaat bagi kemajuan teknologi.

Dengan hasil penemuan para ilmuan Indonesia, kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera. Ilmuan Indonesia pun sukses menemukan fakta-fakta tentang kromosom manusia, teknologi terbarukan, hingga jaringan 4G yang kini digunakan sebagian besar manusia di dunia.

Penasaran siapa saja ilmuwan Indonesia yang diakui dunia? Berikut deretan ilmuan Indonesia yang diakui dunia yang dirangkum iNewsTasikmalaya.id dari berbagai sumber, Senin (20/2/2023).

1. BJ Habibie 

Mantan Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi. Dia merupakan alumni dari Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen.

Sepanjang hidupnya, BJ Habibie telah menorehkan berbagai karya besar yang telah diakui dunia.

Karya BJ Habibie adalah pesawat terbang dengan melahirkan N-25 Gatotkaca yang merupakan pesawat pertama yang dibuat bangsa Indonesia. Pesawat N-250 Gatotkaca telah melakukan penerbangan perdana pada 10 Agustus 1995.

Karya besar BJ Habibie yang besar lainnya adalah Teori Crack Propagation. Teori ini merupakan salah satu solusi yang dimanfaatkan untuk mendeteksi rambatan kerusakan kontruksi di badan pesawat.

Selain itu, karya lainnya adalah sukses meringankan bobot pesawat kosong, tanpa berat penumpang dan bahan bakar hingga 10 persen dari sebelumnya. Angka penurunan itu dapat mencapai hingga 25 persen sesudah material komposit ditambahkan ke dalam pesawat.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut