get app
inews
Aa Read Next : 5 Ilmuwan Indonesia yang Diakui Dunia, Salah Satunya Penemu 4G LTE

Inilah Penemuan BJ Habibie yang Diakui Dunia, Nomor 2 Paling Ikonik

Jum'at, 25 November 2022 | 17:17 WIB
header img
BJ Habibie dikenal sebagai insinyur dan industrialis penerbangan yang jenius dengan berbagai penemuan pentingnya. Foto: Kolase

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Inilah deretan penemuan BJ Habibie terkait dengan penerbangan yang diakui dunia. BJ Habibie dengan berbagai penemuan pentingnya dikenal sebagai insinyur dan industrialis penerbangan yang jenius.

Hal tersebut tak lepas dari latar belakang pendidikan BJ Habibie yang mengambil teknik penerbangan di Technische Hoschule Aachen di Aachen, Jerman. Selanjutnya gelar doktor konstruksi pesawat terbang diraihnya  dengan predikat Summa Cum laude di RWTH Aachen.

Lantas, apa saja penemuan BJ Habibie yang diakui dunia dalam dunia penerbangan? Berikut 4 penemuan BJ Habibie yang diakui dunia dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber.

Penemuan BJ Habibie yang Diakui Dunia

1. Pesawat Pertama Rancangan BJ Habibie

Pesawat pertama rancangan BJ Habibie adalah Dornier DO-31, pesawat angkut pertama di dunia yang lepas landas atau melakukan pendaratan secara vertikal menggunakan teknologi VTOL (Vertical Take Off & Landing). Pesawat dengan tampilan unik ini merupakan jet transportasi eksperimental milik Jerman Barat.

Sebenarnya pesawat ini dirancang untuk memenuhi spesifikasi NATO. Namun, tingginya biaya produksi dan masalah teknis lainnya, membuat proyek Dornier DO-31 dibatalkan. Lalu draf rancangan pesawat DO-31 ini dibeli oleh NASA dan nama BJ Habibie masih terdaftar sebagai penyumbang ide dalam rancangan tersebut.

2. Pesawat N250 Gatot Kaca

BJ Habibie menginisiasi pembuatan pesawat N250 Gatotkaca setelah mendirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang kini menjadi PT Dirgantara Indonesia. Pesawat N250 Gatot Kaca pertama kali terbang pada tahun 1995 di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Pesawat N250 Gatotkaca merupakan pesawat baling-baling dengan rute penerbangan perintis yang memiliki kapasitas 50-70 penumpang. Pesawat ini menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng.

Pesawat N250 Gatotkaca menggunakan kode N, yang diambil dari kata Nusantara. Penamaan tersebut tak terlepas dari perancangan, proses produksi, serta perhitungannya dilakukan di dalam negeri.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut