Operasi Pasar Murah di Tasikmalaya Diserbu Warga yang Memburu Beras Murah Kualitas Premium ​​​

TASIKMALAYA,iNewsTasikmalaya.id - Operasi pasar murah di Tasikmalaya digelar di halaman Kecamatan Cihideung, Jalan Cieuteung Gede, Kota Tasikmalaya, Jumat (17/2/2023).

Operasi pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya bersama Kartor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya dan Bulog Subdivre Ciamis, menjual berbagai kebutuhan pokok di antaranya beras, daging beku, minyak goreng, terigu, dan gula pasir.

Baca Juga

Operasi Pasar Murah Diklaim Turunkan Inflasi di Kota Banjar

Salah satu komoditas yang menjadi buruan warga adalah beras. Pasalnya, harga beras saat ini di pasaran kisaran Rp13. 500 per kilogram, sementara di kegiatan operasi pasar murahnya dibandrol Rp9.400 per kilogram.

Komoditas yang dijual di operasi pasar murah ini harganya jauh di bawah standar. Harga daging beku dijual Rp99 ribu per kilogram, minyak goreng merek Rose Brand Rp16 ribu per liter, tepung terigu Rp11 ribu sampai Rp12 ribu per kilogram, dan gula pasir Rose Brand Rp13.500 ribu per kilogram.

Salah seorang warga, Atin (46) mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini. Ia mengaku saat mengetahui ada operasi pasar murah langsung datang bersama warga lainnya ke lokasi di halaman Kantor Kecamatan Cihideung.

Baca Juga

Ratusan Warga Antre Berburu Beras SPHP di Operasi Pasar Murah Kota Banjar

"Beli beras pak. Harganya tadi Rp47 ribu untuk satu kemasan isi 5 kg. Harganya lebih murah dibanding di pasaran dan kualitas berasnya juga cukup bagus," kata Atin.

Hal serupa disampaikan warga lainnya, Sri (25). Adanya operasi pasar murah ini sangat membantu warga untuk mendapatkan beras dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan di pasar.

"Hanya boleh beli satu kantong saja yang kemasan 5kg. Tapi gak apa-apa, lumayan harganya lebih murah," ucapnya.

Baca Juga

Sembako Murah Terus Tersedia di Kota Banjar Selama Bulan Ramadhan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, mengatakan, saat ini harga beras di pasaran memang relatif lebih tinggi. Salah satu faktor penyebab tingginya harga beras di pasaran tersebut lantaran kondisi cuaca yang hujan terus sehingga hasil panen jadi berkurang.

"Selain itu, stok berasnya juga terbatas dan sekarang memang belum musim panen," kata Adang.

Menurutnya, data dari UPTD Pasar Resik, harga beras di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya pada Rabu (15/2/2023) mulai dari kisaran Rp9.450 hingga Rp13.500 per kilogram. Harga beras yang paling murah di pasaran merupakan stok dari Bulog.

Baca Juga

Stabilkan Harga Pangan saat Ramadhan, Koperasi Hippatas bersama BI Tasikmalaya Gelar Operasi Pasar

"Stok beras di pasar masih aman. Hanya saja harganya memang naik dalam beberapa waktu ini. Mungkin kenaikan harga beras ini karena BBM naik," ucapnya.

Adang menyebut, pihaknya akan berupaya untuk melalukan operasi pasar murah di wilayah kecamatan lainnya dengan harapan harga beras di pasaran bisa kembali normal.

"Operasi pasar ini juga untuk mencukupi ketersediaan pangan jelang bulan puasa," tandasnya.

Baca Juga

Operasi Pasar Murah di Kota Banjar, Warga Antre Panjang untuk Beli Beras Murah

Deputi Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Nurtjipto, yang hadir dalam kegiatan operasi pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Cihideung, mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.

"Harapannya inflasi di Kota Tasikmalaya ini tetap terjaga. Kami di sini menjual berbagai komoditas salah satunya beras yang memang harga di pasaran relatif tinggi," ucap Nurtjipto.

Ia menuturkan, dalam kegiatan operasi pasar murah tersebut pihaknya menyediakan beras sebanyak 2 ton."Untuk harga kami jual Rp47 ribu per satu kemasan dengan isi 5 kg. Ini beras premium," ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono