get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejumlah Pejabat Eselon II Pemkot Banjar Absen dalam Tes Urine BNN

Anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya Dites Urine BNN, Ada yang Pakai Narkoba?

Senin, 13 Februari 2023 | 11:54 WIB
header img
Anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya Dites Urine BNN, Ada yang Pakai Narkoba?. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya dites urine Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Senin (13/2/2023).

Tes urine yang dilakukan BNN tersebut dilaksanakan secara mendadak. Pelaksanaan tes urine dilakukan di kantor Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya di kompleks Bale Kota Tasikmalaya.

Sedikitnya 85 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN yang menjalani tes urine yang digelar oleh BNN Kota Tasikmalaya.

Kepala Sub Bagian Umum BNN Kota Tasikmalaya, Ridwan Juniarsa, mengatakan, tes urine yang dilakukan tersebut dalam rangka pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.

“Sesuai dengan Inpres Nomor 2 tahun 2020 di mana seluruh kementerian, lembaga, termasuk pemerintah daerah (pemda) harus melaksanakan kegiatan tes urine. Saat ini dilakukan terhadap anggota Satpol PP dan rencananya semua opd akan melaksanakan deteksi dini tes urine,” kata Ridwan.

Menurutnya, hasil tes urine dapat diketahui dengan cepat yakni kurang dari lima menit. Jika ditemukan adanya yang positif menyalahgunakan narkoba, maka tindak lanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan instansinya masing-masing.

“Proses pengecekannya itu cukup singkat, bisa dideteksi dalam kurun waktu lima menit. Misalkan ada yang positif itu dikembalikan kepada kepala instansinya masing-masing. Ini untuk laporannya berjenjang, yang pertama ke Kepala Satpol PP,” ujarnya.

Ia menuturkan, pengecekan urine disaksikan langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini bukan dalam ranah kegiatan tindak pidana.

“Jika ditemukan ada yang positif, nah ini kan masuknya ke dalam pencegahan ya, jadi deteksi dini dites urine. Ini bukan masuk ke dalam ranah pemberantasan. Jadi ketika ditemukan hasil yang positif itu dikembalikan kepada kebijakan instansi dan tentunya kami dari BNN membuka luas apabila ada hasil yang positif kami arahkan untuk dilakukan rehabilitasi,” ungkapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut