TASIKMALAYA, iNews.id – 7 Atlet Muaythai Kabupaten Tasikmalaya dinyatakan lolos Babak Kualifikasi (BK) Porprop Jabar yang diselenggarakan di Kabupaten Subang selama sepekan kemarin.
Ketujuh atlet tersebut diantaranya, Dikri Amrulloh pada kelas 41 Kg yang sekaligus meraih medali perak, Falda Pramesti pada kelas 60 Kg juga meraih medali perak, Fania Akustia pada kelas 63,5 Kg juga meraih medali perak, kemudian Pricilia meraih medali perunggu, serta Reyner Ibrahim pada kelas 63,5 Kg meraih medali perunggu, ditambah Arya Galih, dan Aulian.
“Alhamdulillah dari 11 atlet yang berangkat itu sebanyak 7 orang diantaranya dinyatakan lolos BK, bahkan bisa membawa medali sebagai prestasi yang diraihnya saat itu.
Jika melihat pesaing yang datang bertanding memang semuanya bagus dan siap menghadapi even ini, makanya kerasnya latihan yang atlet kami lakukan ada beberapa yang harus menelan kekalahan,” ungkap Pelatih Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya Adi Septian Nugraha.
Mereka berangkat dengan manajer tim Ferywan Triyono serta pelatih Fikri Taopik, dan ternyata tidak semua kelas diikuti, kendati peluang untuk mengisi kelas tersebut masih terbuka lebar.
Karena tentunya persiapan harus dilakukan secara matang, mulai kondisi fisik, mental, dan lain sebagainya sehingga atlet benar-benar dinyatakan siap untuk bertanding diatas ring.
Ajang BK kali ini, menjadi bahan pijakan bagi Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya menatap Porprop Jabar Juli 2022 mendatang yang akan dilaksanakan di Kabupaten Ciamis.
Beberapa bulan kosong ini akan dimanfaatkan oleh atlet yang hendak bertanding nanti untuk lebih giat lagi berlatih, karena semua lawan yang dipertemukan di BK ini dipastikan bakal juga bertemu di Porprop Jabar mendatang.
“Jadi lawan siapa dan bagaimana sudah ada gambaran, tinggal kemudian menempa diri untuk berlatih lebih keras lagi dilaksanakan.
Sehingga Porprop Jabar nanti yang sebenarnya justru bisa membalikkan keadaan, termasuk juga strategi saat diatas ring harus menjadi pelajaran terutama bagi atlit yang baru,” ujar Adi.
Editor : Asep Juhariyono