Geger, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Sawah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pemuda di Tasikmalaya ditemukan tewas di sawah, Senin (30/1/2023). Penemuan mayat pemuda tersebut menggegerkan warga Kampung Pabrik, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Pemuda tersebut diketahui bernama Risman (28) warga Kampung Cikatuncar, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup mengenakan kaos hijau dan kolor berwarna biru muda.

Baca Juga

Diduga Terlilit Utang dan Kecanduan Game Online, Pria Muda di Ciamis Ditemukan Gantung Diri

Korban kali pertama ditemukan oleh saksi, Ahum (50) warga Kampung Ciangir, Kelurahan/Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, yang sedang mencari rumput di areal pesawahan. Saksi kemudian melaporkan ke warga sekitar dan kepolisian.

Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Setyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi – saksi, sekira jam 11.00 WIB, saat saksi sedang mencari rumput di sekitar penemuan mayat,  melihat korban berada di sawah dengan kondisi tertelungkup.

“Korban bernama Risman (28) warga Kelurahan Kota Baru. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yusuf.

Baca Juga

2 Pemuda di Ciamis Tewas Tenggelam Saat Berenang di Sungai Ciseel

Keterangan dari pihak keluarga, lanjut Yusuf, korban pergi sekira pukul 08.00 WIB dengan tujuan untuk memancing ikan. Selain itu, korban juga memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.

“Informasi dari keluarga bahwa korban ini mengidap penyakit epilepsi. Diduga penyakitnya kambuh dan jatuh ke sawah,” ucapnya.

Menurut Yusuf, pihaknya bersama tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga

Ini Motif Pemuda di Tasikmalaya Bikin Konten Dulu Kota Santri Sekarang Kota Gengster, Ingin Masuk TV

“Dari hasil olah TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka bekas kekerasan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan penolakan autopsi.

“Korban langsung dibawa oleh keluarganya untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.

Baca Juga

Gegara Konten Dulu Kota Santri Sekarang Kota Gengster, Pemuda di Tasikmalaya Diamankan Polisi

Editor : Asep Juhariyono