Indosat Business Luncurkan Platform iDA Bantu Perusahaan Tingkatkan Performa Bisnis

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business bekerja sama dengan Google luncurkan layanan Indosat Digital Analytics (iDA).

iDA merupakan sebuah platform yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis dan perusahaan untuk berbagai kebutuhan seperti digital advertising, advance analytics solutions  froud mitigation, dan identity management.

Baca Juga

IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indahnya Ramadhan dengan Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Chief Business Officer Indosat Ooredo Hutchison, Bayu Hanantasena mengatakan, Indosat Business memahami bahwa data merupakan hal yang sangat berharga saat ini dan merupakan bagian dari perusahaan yang  harus dianalisa untuk mendapatkan insight.

"Kami yakin dengan layanan iDA akan menjadi solusi pengelohan data pelanggan yang andal untuk membantu pemilik bisnis mengambil keputusan yang cepat dan tepat," ujar Bayu, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1/2023).

Menurutnya, dengan membawa  tema delivering data driven growth for everyone, platform iDA juga menyasar semua lini bisnis. Mulai dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perusahaan berbasis digital, perbankan, dan layanan finansial, pemerintah, ritel, dan lainnya.

Baca Juga

100 Persen Terintegrasi dengan Teknologi MOCN, IOH Siap Berikan Layanan Terbaik Saat Idul Fitri

Ia menuturkan, solusi Indosat digital analytics ini menawarkan berbagai layanan yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan operasional dan pendapatan bisnis yang lebih baik.

Seperti, AdTech yang memberikan insight terhadap profil pelanggan untuk aktivitas pemasaran dan periklanan. Kemudian layanan analitik yang memberikan analisa data untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Selain itu, perusahaan besar pun bisa melakukan pemodelan data secara mandiri.

“Kemudian ada manajemen identitas. Lewat layanan ini, pengguna bisa meningkatkan keamanan verifikasi pelanggan mereka, sehingga cocok untuk industri sensitif seperti perbankan dan layanan keuangan,” ungkapnya.

Editor : Asep Juhariyono