get app
inews
Aa Read Next : Berkolaborasi dengan PWI Tasikmalaya, Katar Desa Cihaur Manonjaya Gelar Bimtek Literasi Media

Dituding Culik Anak, Seorang Pria di Tasikmalaya Babak Belur Dihajar Massa

Jum'at, 20 Januari 2023 | 16:29 WIB
header img
Dituding Culik Anak, Seorang Pria di Tasikmalaya Babak Belur Dihajar Massa. Foto: Ilustrasi

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang pria di Tasikmalaya babak belur dihajar massa. Videonya pun beredar luas di media sosial (medsos) aplikasi WhatsApp. 

Dalam video berdurasi O,28 detik dan 0,17 detik tersebut, seorang pria berbaju coklat menjadi amukan massa. Amarah warga tersebut seiring adanya isu penculikan anak dan pria tersebut diduga akan menculik anak. 

"Culik, culik yeuh benang culik, culik anak kecil," ucap pria dalam video tersebut. 

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Desa Cintabodas, Kecamatan Culamegea, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (19/1/2023) sore.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Polsek Bantarkalong yang menerima laporan tersebut kemudian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pria tersebut ke Mako Polsek Bantarkalong.

Petugas kemudian membawanya ke Puskesmas Bantarkalong untuk diberikan pertolongan medis. 

"Kami amakan pelaku yang diduga akan melakukan penculikan anak di Desa Cintabodas," ujar Kapolsek Bantarkalong, Polres Tasikmlaya, Iptu Mugiono, Jumat (20/1/2023).

Iptu Mugiono menuturkan, setelah melakukan pemeriksaan, pihaknya selanjutkan melakukan pengecekan alamat terduga pelaku ke aparat Desa Mekarsari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. 

"Setelah kami tanyakan, bahwa benar pelaku tersebut merupakan warganya Garut. Dari keterangannya, pria ini merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ yang tidak mempunyai sanak keluarga," 

"Nanti pihaknya akan langsung menjemput pria tersebut ke Polsek," pungkasnya. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut