JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Artis cantik pemain film era 2000-an sampai sekarang masih eksis dan kerap jadi sorotan publik. Akting para artis cantik dalam bermain peran terurama memerankan peran protagonis begitu melekat di hati penonton.
Berawal dari main sinetron, para artis cantik ini pun semakin populer dengan industri perfilman tanah air. Bahkan eksistensi mereka seolah tah pernah pudar meski sudah tak sesering mengambil job film.
Peran yang diambil para artis cantik tanah air ini pun bukan peran enteng dan sembarangan. Dari sekian banyak artis cantik Indonesia, ada yang sampai dijuluki sebagai ratu horor Indonesia era 2000-an pengganti ratu film horor Indonesia yakni mendiang Suzanna.
Penasaran siapa saja mereka? Berikut deretan artis cantik pemain film era 2000-an yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Kamis (12/1/2023):
1. Revalina S. Temat
5 Artis Cantik Pemain Film Era 2000-an yang Namanya Masih Bersinar, Ada Ratu Horor Pengganti Suzanna. Foto: Instagram
Artis cantik pemain film 2000-an yang pertama ada Revalina S. Temat. Sejumlah film bagus dibintangi oleh perempuan berdarah campuran Melayu Palembang, Sumatra Selatan dan Minangkabau, Sumatra Barat ini. Salah satu filmnya yang begitu melekat adalah Perempuan Berkalung Sorban (2009).
2. Nikita Willy
5 Artis Cantik Pemain Film Era 2000-an yang Namanya Masih Bersinar, Ada Ratu Horor Pengganti Suzanna. Foto Instagram
Artis cantik pemain film era 2000-an yang kedua ada Nikita Willy. Dia termasuk artis yang sangat populer sampai saat ini, meski sudah jarang mengambil pekerjaan di dunia entertainment.
Nikita Willy bahkan menyandang status sebagai Ratu Sinetron karena banyaknya judul sinetron yang dibintanginya. Selain sinetron, istri Indra Priawan itu juga kerap membintangi film layar lebar. Di antaranya ada Gangsing Tengkorak (2017), From London to Bali (2017), Alas Pati (2018), Terlalu Tampan (2019), Rasuk 2 (2019).
3. Naysila Mirdad
5 Artis Cantik Pemain Film Era 2000-an yang Namanya Masih Bersinar, Ada Ratu Horor Pengganti Suzanna. Foto Instagram
Artis cantik pemain film era 2000-an yang ketiga ada Naysila Mirdad. Anak dari pasangan Jamal Mirdad dan Lidya Kandou itu memulai kariernya di dunia perfilman setelah banyak membintangi judul sinetron.
Berkat kemampuan aktingnya yang mumpuni, perempuan yang akrab disapa Nay itu kerap dilirik oleh para sutradara film. Terbaru Naysila Mirdad baru saja membintangi film horor berjudul Inang.
4. Marshanda
5 Artis Cantik Pemain Film Era 2000-an yang Namanya Masih Bersinar, Ada Ratu Horor Pengganti Suzanna. Foto Instagram
Artis cantik pemain film era 2000-an yang keempat ada Marshanda. Chaca panggilan akrab Marshanda telah berkecimpung di dunia seni peran sejak 2000. Berkat kemampuan aktingnya, mantan istri Ben Kasyafani itu merambah ke dunia film.
Pada 2004, Marshanda membintangi film berjudul Petualangan 100 Jam. Kemudian film Kalau Cinta Jangan Cengeng (2009), 3 Pilihan Hidup (2016), The Secret:Suster Ngesot Urban Legend (2018).
Terbaru Marshanda baru saja membintangi film berjudul Gendut Siapa Takut?! (2022). Meski tak banyak mengambil job seperti dulu, namun nama Marshanda sampai saat ini masih bersinar.
5. Luna Maya
5 Artis Cantik Pemain Film Era 2000-an yang Namanya Masih Bersinar, Ada Ratu Horor Pengganti Suzanna. Foto Instagram
Artis cantik pemain film era 2000-an yang terakhir ada Luna Maya. Mantan kekasih Ariel Noah itu hingga saat ini masih tetap eksis di dunia ertertaimen. Perempuan 39 tahun itu mulai membintangi film pada 2004 dengan judul 30 Hari Mencari Cinta.
Namanya mulai kian melambung di jagat hiburan Indonesia, setelah dia berperan sebagai Cecilia di film Cinta Silver. Hingga 2022, Luna Maya tercatat sudah membintangi lebih dari 30 judul film. Terbaru ada film Mendarat Darurat.
Sosok Luna Maya dalam dunia film juga kerap dijuluki sebagai Ratu Horor Indonesia menggantikan Suzanna. Dia juga pernah menjadi Suzanna dalam film Bernapas dalam Kubur. Sebelumnya, Luna juga pernah terlibat film horor yakni Sabrina, The Doll 2 dan Bangsal 13.
Itulah deretan artis cantik pemain film era 2000-an yang namanya masih bersinar hingga saat ini.
Editor : Asep Juhariyono