TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Nenek dan kakek pelajar SMP yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya kini mengungsi. Hal itu lantaran rumahnya yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya cucunya meregang nyawa masih dipasang garis polisi.
Kepala Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Amir, mengatakan, pasangan lansia tersebut kini mengungsi karena rumahnya masih dipasang garis polisi.
"Dianaknya, mengungsi dulu karena TKP harus steril," ujar Amir, Kamis (1/12/2022).
Ia menyebut bahwa nenek dan korban kini tinggal bersama anaknya pasca adanya peristiwa yang merenggut nyawa salah seorang cucunya berinisial VA (13).
"Masih satu kampung. Kini tinggal dulu dengan anaknya," ucapnya.
Amir menyebut bahwa rumah nenek korban cukup jauh dengan rumah warga lainnya. Jarak dari rumah korban ke jalan dan tetangga sekitar 50 meter sampai 100 meter.
Editor : Asep Juhariyono