get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis, Aksi Kejar-kejaran Tim Maung Galunggung dengan Minibus Bawa Miras di Tasikmalaya

Tangani Geng Motor, Ini Konsep yang Ditawarkan KNPI Kota Tasikmalaya sebagai Solusi

Rabu, 09 November 2022 | 12:08 WIB
header img
Wakil Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya M Farid. Foto: Ist

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sikap tegas Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari dalam menangani geng motor yang meresahkan masyarakat dengan tindakan tegas terukur atau tembak di tempat, dinilai langkah tepat.

Hal tersebut seperti diungkapkan tokoh pemuda Kota Tasikmalaya yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya, M Farid. Menurutnya, Kota Tasikmalaya darurat geng motor, terbukti dengan statmen Kapolres Tasikmalaya Kota yang menyatakan dengan yakin bahwa akan melakukan tindakan tegas yaitu tembak di tempat bagi kelompok geng motor yang membahayakan keselamatan masyarakat.

“Statmen tersebut berindikasi bahwa ulah geng motor tidak bisa ditolelir lagi. Kami sangat sepakat dengan sikap kapolres, akan tetapi tindakan tembak di tempat ini ketika dalam kondisi ulah geng motor tersebut mengancam dan membahayakan yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa orang ata/masyarakat. Jika di luar itu saya kira masih bisa dengan upaya-upaya lain yang sesuai dengan standat operasional prosedur (SOP) kepolisian,” ujar M Farid kepada iNewsTasikmalaya.id, Rabu (9/11/2022).

Dikatakan Farid, ulah geng motor yang membuat resah dan menciptakan rasa ketidakamanan serta ketidaknyamanan masyarakat memang terjadi bukan akhir-akhir ini saja, akan tetapi sudah terjadi sejak lama. Kondisi berlarut-larut ini disebabkan karena belum ada solusi kongkrit yang dilakukan oleh pemerintah (eksekutif, legislatif dan yudikatif) yang terkonsep dan menjadi ikhtiar kolektif, dalam arti masih berjalan masing-masing.

Lanjut Farid, langkah pemerintah hanya bersipat kasuistik yaitu ketika ada kejadian baru bereaksi alias reaksioner. “Kita belum melihat Langkah-langkah  preventif, pencegahan yang dilakukan apalagi dilakukan secara berjamaah atat kolektif,” kata dia.

“Pemkot dan instansi lainnya hanya membebankan kepada pihak kepolisian saja. Sikap pemerintah yang apatis menjadi ruang bagi masyarakat untuk melakukan tindakan yang di luar koridor hukum atu main hakim sendiri. Tanpa disadari, pemerintah tidak melakukan edukasi bagi masyarakat dalam upaya menangkal geng motor dan sikap itu pun bisa kami nilai sebagai bentuk pembiaran,” sambung dia.

Farid berharap pemerintah segera mengambil sikap dengan berkolaborasi dengan instrumen pemerintah lainnya (polres) serta menginstrukskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawahnya (dinas pendidikan, dinas sosial serta dinas pemuda dan olahraga, kesbangpol) untuk berkolaborasi membuat solusi yang bersifat langkah-langkah preventif. “Apalagi dengan melibatkan organisasi-organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, serta organisasi kepemudaan yang ada di Kota Tasikmalaya dari mulai tingkat kota sampai dengan tingkat rt,” ucapnya.

Farid menjelaskan, untuk mengatasi geng motor di Kota Tasikmalaya dibutuhkan sinergitas semua pihak. Ada pun konsep langkah-langkah yang ditawarkan dan bisa dilakukan antara lain membuat satuan tugas (satgas) penanganan geng motor dari mulai atas hingga bawah.

Ia menuturkan, untuk level kota dibuat satgas geng motor yang di dalamnya di isi oleh dinas pendidikan, dinas sosial, dinas pemudan dan olahraga, kesbangpol, TNI, serta kepolisian). Satgas ini bekerja dengan memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya, wabil khusus tingkat SMP dan SMA karena tidak dipungkiri pelaku geng motor ini kebanyakan di usia sekolah.

Tak perlu sulit sepertinya untuk mengindentifikasinya, karena pelaku geng motor ini rata-rata kondisi motornya yaitu berknalpot bising, tidak menggunakan plat nomor serta purutul (aksesoris motor sesuai pabrikan dicopot).

Sementara itu, untuk level bawah (lingkungan) camat, lurah, rw, rt, polsek, koramil, organisasi keagamaan/DKM, organisasi masyarakat serta organisasi pemuda, melakukan penyuluhan ke majlis taklim di lingkungan masing-masing.

Selain itu, penyuluhan juga dilakukan kepada para pemuda dan anak usia sekolah di lingkungan termasuk dengan mengidentifikasi kendaraan-kendaraan masyarakat yang kondisinya tidak sesuai pabrikan, berknalpot bising. Ditambah lagi dengan kembali membudayakan sistem keamanan lingkungan (siskamling) ronda malam.

“Kami meyakini ketika hal itu dilakukan akan bisa menutup ruang gerak para berandalan geng motor. Kalau memang solusi di atas tersebut memang tidak baik, maka silahkan pemerintah membuat konsep yang lebih baik dari usul saran konsep yang kami berikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan memastikan pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap geng motor yang membuat keonaran di Kota Tasikmalaya.

“Akan kita tindak tegas, kita lakukan razia pada mereka yang melakukan tindak pidana dengan tindakan tegas terukur,” kata AKBP Aszhari di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (7/11/2022).

Langkah tegas yang akan dilakukan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan tersebut menindaklanjuti aksi gerombolan geng motor yang menyerang warga dan melakukan perusakan di beberapa tempat di wilayah Kota Tasikmalaya.

Seperti halnya yang terjadi di Jalan SL Tobing, Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, dan pelemparan batu yang mengakibatkan kaca jendela rumah warga pecah di wilayah Setiamulya, Kecamatan Tamansari, akhir pekan ini.

“Kalau perlu dilakukan tembak di tempat ya kita lakukan tembak ditembak,” tegas Aszhari di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (7/11/2022).

AKBP Aszhari mengingatkan seluruh masyarakat untuk coba-coba membuat keonaran di Kota Tasikmalaya karena pihaknya akan menindak segala bentuk tindak pidana yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Jangan coba-coba membuat keonaran di Kota Tasikmalaya ini, kita akan tindak tegas,” ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut