get app
inews
Aa Read Next : Anak Penyandang Disabilitas di Banyuwangi Temani Jasad Ibunya yang Telah Meninggal 4 Hari di Rumah

Tasikmalaya Geger, Seorang Pensiunan Ditemukan Meninggal Tertelungkup di Dalam Rumah  

Jum'at, 04 November 2022 | 21:54 WIB
header img
Tasikmalaya Geger, Seorang Pensiunan Ditemukan Meninggal Tertelungkup di Dalam Rumah. Foto: IST

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Warga Perum Bumi Endah Residence, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan adanya orang meninggal dunia di dalam salah satu rumah yang berada di Blok P19, Jumat (4/11/2022).

Korban diketahui bernama Kasman Kusno Setiadharma (70) warga Kampung Batalengsar, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Korban diketahui sudah meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB. Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup.

Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota AKP H Iwan mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh warga yang hendak sedang bermain melihat selokan tersumbat karena adanya tumpukan pasir di sekitar rumah.

Saksi kemudian menemui korban yang berada di dalam rumah karena sebelumnya terlihat beraktivitas di sekitar rumah. Namun, saat ke dalam rumah korban posisi tertelungkup dan ketika dipanggil tidak merespon.

“Kejadiannya sekira pukul 16.30 WIB. Kami menerima laporan dari warga adanya orang meninggal di dalam rumah dan kami langsung mendatangi TKP,” kata AKP H Iwan.

Ia menuturkan, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban atas nama Kasman Kusno Setiadharma (70) seorang pensiunan, warga Kecamatan Cipedes. Saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup,” tuturnya.

Menurutnya, dari hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bagian tengah rumah. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka akibat kekerasan.

“Korban dievakuasi ke Puskesmas Cigeureung. Dari keterangan keluarga korban, diketahui jika korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi,” ujarnya.

Iwan menambahkan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. “Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dipulasara dan dimakamkan,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut