Yayasan Setara dan Lapas Tasikmalaya Siapkan Program Al Quran Gratis Bagi Narapidana

TASIKMALAYA, iNews.id - Yayasan Setara dan Lapas Tasikmalaya di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Tasikmalaya, membuat program pemberian kenang-kenangan Al Quran gratis bagi setiap napi yang telah memenuhi menjalani masa hukumannya.

Program tersebut disampaikan Ketua Yayasan Setara Baihaqi Umar dan Kalapas Tasikmalaya Davy Bartian sesaat setelah penyerahan sumbangan 40 mushaf Al Quran dan 60 buku Iqra yang langsung diterima jajaran Lapas Tasikmalaya, Senin (29/11/2021).

Baca Juga:

Video Yayasan Setara dan Lapas Tasikmalaya Siapkan Program Al Quran Gratis Bagi Narapidana

“Untuk melaksanakan program itu, silahkan berkoordinasi bersama dengan kami secara intensif ya. Sehingga nanti dibutuhkan berapa mushaf Al Quran setiap pekannya atau setiap bulannya, karena pada setiap pecan atau bulannya selalu ada saja napi yang bebas karena telah memenuhi masa hukumannya,” ungkap Davy.

Davy menyebutkan, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Yayasan Setara dan jajarannya yang peduli terhadap keberadaan napi di dalam Lapas Tasikmalaya tersebut.

“Karena sebenarnya dalam pembinaan terhadap napi itu bukan hanya kami unsur petugas saja, melainkan harus ada keterlibatan masyarakat juga seperti yang dilakukan dari yayasan ini. Makanya kami sangat berterimakasih,” katanya.

Di Lapas Tasikmalaya saat ini, juga tengah digalakan seluruh napi untuk berperilaku dan belajar layaknya santri di pesantren. Tenaga pengajar sengaja didatangkan dari luar serta napi yang memang sebenarnya mengerti berkenaan dengan persoalan agama.

Maka majelis taklim atau teknik mengajar dan belajar layaknya santri di pesantren dilaksanakan disana.

“Program yang sedang dilaksanakan di Lapas Tasikmalaya itu juga memang selaras dengan program yang kami laksanakan, yakni program pemberantasan buta huruf hijaiyah. Dimana selain program wakaf  Al Quran kami juga mengumpulkan buku Iqra dari para donatur untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan,” jelas Ketua Yayasan Setara Baihaqi Umar.

Hingga saat ini, telah disalurkan sebanyak 1.200 buku iqra kepada sejumlah TKA, TPA, Madrasah, hingga sejumlah lembaga yang membutuhkan.

Ditambah saat ini 60 buku disalurkan ke Lapas Tasikmalaya, karena ternyata meskipun dari sisi usia sudah beranjak tua tetapi tidak menutup kemungkinan mereka justru asing atau malah tidak bisa membaca huruf hijaiyah apalagi mushaf Al Quran.