CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Kakak adik yang tewas tertimbun longsor di Ciamis ditemukan dalam kondisi saling berpegangan. Korban berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor setelah 2 jam.
Orang tua korban tak kuasa menahan kesedihan mendapati kedua anaknya sudah terbujur kaku. Mereka terus menangis saat pelayat berdatangan mengucapkan duka cita atas musibah yang menimpa kepada kakak adik bernama Dea (5) dan Dini (12).
Ibu dari anak kakak adik yang tewas tertimbun longsor, Ai Santi mengatakan, tebing setinggi lebih kurang 10 meter yang berada di belakang rumahnya longsor saat hujan.
Material longsor menimpa dinding rumah hingga roboh. Kedua korban yang berada di dalam rumah pun tertimpa material dinding dan longsoran.
“Anak saya, Dini sempat menyelamatkan diri keluar rumah. Namun, dia kembali masuk ke kamar untuk menyelamatkan adiknya,” ujar Ai Santi kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Ia menuturkan, saat bersamaan terjadi longsor dan kedua anaknya tersebut langsung tertimbun dinding dan tanah dari tebing yang longsor.
“Namanya Dini dan Dea, kakak beradik. Dini sempat keluar. Dia ingat adiknya yang ada di kamar kemudian masuk lagi dan tertimbun,” ucapnya.
Kapolsek Cihaurbeuti, Polres Ciamis, AKP Farhan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
“Iya kang, tadi malam kejadiannya. Korban adik kakak,” ujar AKP Farhan, Senin (12/9/2022).
Dikatakan dia, tebing yang longsor berada tepat di belakang rumah korban. Saat kejadian sedang terjadi hujan dan material longsor menimpa tembok belakang rumah hingga jebol dan menimpa korban.
“Korban sedang tiduran di kamar. Kemudian terjadi longsor. Tembok rumah bagian belakang ambruk menimpa korban,” kata dia.
Ia menuturkan, kedua orang tua korban selamat. korban langsung dievakuasi oleh warga pasca kejadian.
“Semalam langsung dievakuasi oleh warga. Hari ini korban dimakamkan,” tuturnya.
AKP Farhan menambahkan, bencana longsor juga terjadi dibeberapa titik dan ada yang menutup akses jalan.
“Longsor juga menutup jalan desa. Proses evakuasi masih dilakukan oleh warga dan instansi terkait,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono