get app
inews
Aa Text
Read Next : Mikhail Gorbachev, Pemimpin Uni Soviet Terakhir Meninggal di Usia 91 Tahun

Ternyata 7 Negara Ini Sudah Hilang dari Peta Dunia, Salah Satunya di Asia Tenggara

Sabtu, 10 September 2022 | 11:12 WIB
header img
Negara Ini Ternyata Telah Hilang dari Peta Dunia, Bendera Yugoslavia (Foto: Getty Images)

5. Jerman Barat dan Jerman Timur

Pasca Perang Dunia II, Jerman dibagi menjadi dua negara, yakni Jerman Barat dan Jerman Timur.Jerman Barat dikuasai Amerika Serikat dan sekutunya, sedangkan Jerman Timur dikuasai Uni Soviet.

Kemudian pada 1961 didirikan tembok pemisah kedua negara yang disebut dengan Tembok Berlin. 30 tahun berdiri, tembok ini kemudian diruntuhkan, tepatnya pada 1990 ketika penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur yang menandai berakhirnya perang dingin.

6. Sikkim

Sikkim merupakan sebuah negara yang terletak di Pegunungan Himalaya. Negara ini diperkirakan pernah berdiri pada 1948 dan dipimpin oleh seorang Raja-Imam Buddha yang dikenal sebagai Chogyal. 

Namun, pada 1973 di negara ini terjadi konflik hingga akhirnya monarki digulingkan oleh monarki pada 1975. Di tahun yang sama, negara ini mengeluarkan referendum yang memutuskan Sikkim untuk bergabung menjadi negara bagian di India.

7. Burma

Burma juga termasuk negara yang ternyata sudah hilang dari peta dunia. Hal ini lantaran negara ini secara resmi telah mengganti namanya menjadi Myanmar pada 1989.

Burma merupakan negara jajahan Inggris yang berhasil memerdekakan diri pada 1948. Setelahnya, negara ini mendirikan Persatuan Burma atau Union of Burma. 

Hingga akhirnya pada 1962 terjadi kudeta militer sehingga berhasil menguasai pemerintahan. Pada 1989, junta militer yang berkuasa mengganti nama Burma menjadi Myanmar Itulah tujuh negara yang ternyata telah hilang dari peta dunia. Negara mana yang baru pertama kali kamu dengar?

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut