Pada saat itu, kata Yusuf, saksi melihat tumpukan kain di sawah. Namun, setelah didekati ternyata orang yang terbaring di sawah dalam keadaan sudah meninggal. Saksi kemudian memanggil temannya dan meminta bantuan warga sekitar.
“Ada warga yang mengenali korban. Kemudian memberitahu keluarganya untuk lebih memastikan kondisinya. Korban kemudian dibawa ke rumah orang tuanya,” kata Yusuf.
Menurut keterangan orang tua korban, lanjut Kapolsek Cibeureum, bahwa korban mengidap penyakit Epilepsi atau ayan. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, tidak ditemukan luka-luka ataupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Sebab kematian korban diduga penyakitnya kambuh. Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dikuatkan dengan surat penyataan penolakan autopsi,” tutur kapolsek.
Editor : Asep Juhariyono