TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) merupakan sosok sentral dan menjadi pusat perhatian dalam sebuah upacara pengibaran bendera.
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77, anggota Paskibraka Kota Tasikmalaya digemleng dan dilatih agar pada saat pengibaran sang saka Merah Putih pada saat upacara Hari Kemerdekaan RI berjalan lancar.
Mereka dilatih secara fisik maupun mental di lapangan upacara kompleks olahraga Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Anggota Paskibraka Kota Tasikmalaya yang yang berjumlah 34 orang dan menjalani latihan untuk pengibaran bendera Merah Putih pada saat upacara 17 Agustus 2022 mendatang, merupakan anggota paskibraka terpilih dari tingkat SMA/SMK se-Kota Tasikmalaya.
"Kita sudah memulai latihan dari 18 juli 2022, dari mulia basic, dari langkah, baris berbaris, serta latihan fisik dan mental. Latihan yang dilakukan di antaranya pembentukan formasi," ujar Koordinator Bina dan Latihan Muhamad Syahril Suhandi.
Mendekati hari H upacara bendera hari kemerdekaan, dikatakan Syahril, proses latihan semakin ditingkatkan, karena ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, mulai dari peningkatan kekompakan dan kerapihan.
"Kita permantapkan lagi ke anak-anak, kita targetkan untuk mencapai kesempurnaa," kata dia.
Salah seorang anggota Paskibraka dari satuan SMAN 8 Kota Tasikmalaya, Rifki Triyuda (17) mengatakan, menjadi anggota paskibra merukapan cita-citanya. Dia bangga bisa terpilih menjadi salah satu anggota paskibraka.
"Persiapan alhamdulilah sudah 80 persen. Saya optimis nantinya pas acara pengibaran bendera semuanya akan lancar, walaupun tahun ini saya baru bisa menjadi anggota paskibra," kata dia
Hal yang sama diungkapkan Angel (16) anggota Paskibraka dari satuan SMAN 3 Kota Tasikmalaya. Dia berharap semua anggota terus meningkatan kekompakan, dan dalam pelaksanaannya bisa diberikan kelancaran serta cuaca yang cerah.
“Mudah-mudahan pada saat pengibaran benderan nanti diberikan kelancaran dan cuaca yang cerah,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono