get app
inews
Aa Text
Read Next : Curhat Wita dan Indah, PSK Online yang Ogah Ciuman dengan Pelanggan tapi Boleh Nambah Durasi

PSK Online Menolak Berciuman saat Berhubungan Intim, Ini Ternyata Alasannya

Kamis, 04 November 2021 | 12:54 WIB
header img
PSK online Wita (23) menceritakan bagaimana dirinya memperlakukan pelanggannya dengan baik. (Foto: Ist)

Hal yang sama juga berlaku bila bibir atau lidah anda tak sengaja tergigit oleh pasangan selama berciuman, luka baru itu dapat menjadi gerbang masuk bagi virus HIV melalui air liur pasangan.

Sebelum mendapatkan edukasi semacam itu, Wita mengakui ciuman merupakan strategi dirinya untuk membuat pasangan ereksi. Dengan berciuman saat berhubungan seks, banyak pasangannya yang mengalami ejakulasi dini.

Setelah mendapatkan edukasi itu, dia memilih hanya pasangan tertentu yang melakukan ciuman demi menghindari penularan virus mematikan. 

"Palingan hanya ke pacar gue dan beberapa pelanggan yang gue anggap percaya. Toh kalau sembarangan kita mana tau, dia lagi sariawan atau mulutnya terluka," ucap Wita yang menyewa apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat itu.


Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK).(Foto:Dok MPI)

Selain takut tertular HIV, dia mengungkapkan masalah bau mulut juga menjadi faktor lain dirinya ogah berciuman.

"Kan kebanyakan pelanggan gue itu perokok. Agak gimana gitu kalau mulut mereka bau rokok. Kalo ditegur takutnya malah tersinggung," kata Wita.

Sementara itu, Beni, pelanggan Wita mengaku ogah berciuman saat berhubungan seks dengan Wita maupun PSK online lainnya. Dia jijik bila harus berciuman dengan PSK. 

"Bayangin aja mulut dia bekas beberapa cowok, terus ciuman, duh gimana yah rasanya," tuturnya.

Karena alasan itulah, sekalipun dia tak memiliki pasangan alias jomblo dan merindukan ciuman saat berpasangan seks, tapi dia enggan berciuman dengan PSK.


 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut