JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Kali ini viral lagi video yang menunjukkan remaja-remaja yang tertidur pulas hingga pagi di jalur pedestrian. Fenomena Citayam Fashion Week kembali menuai sorotan.
Setelah sebelumnya juga sempat viral lantaran memenuhi jalanan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk pembuatan konten.
Remaja-remaja itu pun terlihat rela menghabiskan malam hingga pagi hari, foto tersebut diunggah oleh laman Instagram @satpolpp.dki. Unggahan tersebut memperlihatkan mereka tertidur pulas di jalur pedestrian kawasan Stasiun BNI City dan juga Stasiun Sudirman.
Alhasil, tim Satpol PP DKI Jakarta membangunkan anak-anak tersebut di pagi hari karena mengganggu pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut.
"Tidur ada waktunya, bangun ada waktunya. Ruang publik Jakarta terbuka untuk semua, ketertiban Jakarta tanggung jawab semua," tulis akun Instagram @satpolpp.dki dikutip Selasa (19/7/2022).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin meminta agar semua warga untuk tetap memperhatikan kebersihan fasilitas umum.
"Kami selalu ingatkan, pertama jaga ketertiban umum, karena itu ruang publik semua orang membutuhkan, semua orang boleh memanfaatkan tapi tetap jaga ketertiban," ujarnya.
Menurutnya, ketertiban yang paling utama dalam hal ini menjaga jarak dan menggunakan prokes yang ketat di ruang terbuka publik.
"Ketika sudah ada keramaian maka masker tetap harus digunakan, buat siapa? Buat kita untuk melindungi diri kita," tuturnya.
Kemudian, Arifin juga mengingatkan tentang tata tertib yang kedua yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Jangan meninggalkan sampah. Betapa ironisnya tempat-tempat yang sudah dibangun dengan baik, taman-taman yang bagus, trotoar yang bagus tetapi ketika mereka meninggalkan tempat, ada sampah di mana-mana," ujarnya.
Dia pun meminta agar semua pihak dapat menjaga ketertiban dan kenyamanan setiap pengguna jalan yang melintasi jalan-jalan di Jakarta.
"Nah ini bukan satu peradaban yang baik, budaya yang baik. Kita ingin membangun budaya masyarakat yang tertib, teratur, yang bisa menjaga Jakarta ini menjadi kota yang sejajar dengan kota-kota yang ada di dunia," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono