TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Asep Domo (54) warga Kampung Babakan RT001/003, Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang dikabarkan hilang sejak Minggu (17/7/2022) ditemukan dalam kondisi lemas, Selasa (19/7/2022) malam.
Kapolsek Manonjaya AKP Encon Muhasan mengatakan, Asep Domo ditemukan dalam kondisi hidup oleh warga sekira pukul 21.30 WIB. Pria 54 tahun tersebut ditemukan di Sungai Leuwi Nangka, Kampung Sukahurip RT09/03, Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, warga yang dilaporkan hilang telah diketemukan dalam kondisi hidup,” kata AKP Encon saat dihubungi iNewsTasikmalaya.id, Selasa (19/7/2022).
Menurutnya, Asep Domo ditemukan di sungai dengan kondisi lemas. Petugas gabungan bersama warga kemudian mengevakuasinya dan membawanya ke rumah keluarganya.
“Tadi pukul 21.30 WIB ditemukan di Sungai,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kampung Babakan RT001/003, Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Asep Domo (48) dikabarkan hilang sejak Minggu (17/7/2022) dan hingga kini belum ditemukan.
Sampai saat ini warga dan petugas dari Polsek Manonjaya, BPBD, aparat desa, dan Koramil Manonjaya masih melakukan pencarian Asep Domo yang hilang.
Kapolsek Manonjaya AKP Encon Muhasan mengatakan, pencarian warga yang hilang dilakukan bersama-sama warga dengan menyisir setiap sudut dan pelosok Desa Cibeber.
"Polsek bersinergi dengan koramil serta masyarakat terus berusaha mencari keberadaan salah seorang warga yang dikabarkan hilang," kata AKP Encon, Selasa (19/7/2022).
"Warga yang hilang namanya Asep Domo warga Kampung Babakan, Desa Cibeber," sambungnya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari keluarga yakni kakak kandungnya, Sumarni, Asep Domo ini kurang normal diduga mengidap penyakit gangguan mental atau jiwa.
"Keterangan kakaknya, korban ini kurang sehat. Mentalnya terganggu (sakit)," ucapnya.
Ia menambahkan, pencarian Asep Domo akan terus dilakukan dengan berkoordinasi dengan koramil, bpbd, karang taruna, aparat desa dan relawan lainnya.
"Angggota terus mencari keberadaan korban dengan menyisir sudut desa dan mengumpulkan informasi keberadaannya. Mudah-mudahan segera ketemu," ujar AKP Encon.
Editor : Asep Juhariyono