"Yang saya prihatin sekali untuk kebutuhan sarana ibadah masjid itu menggunakan air bersih. Nah air bersih ini yang melintasi Sungai Ciwulan hanyut terbawa banjir. Itu panjangnya 100 meter termasuk selingnya," tutur Ade.
Ade menyebut, dampak banjir bandang yang menerjang Kampung Naga membuat areal pesawahan rusak parah. Termasuk kolam ikan warga adat juga rusak dan ikannya hanyut.
"Sawah di atas 2 hektaran rusak parah terkena banjir termasuk kolam ada 30 kolam ikannya terbawa banjir," kata dia.
Ia menambahkan, banjir yang diakibatnya luapan Sungai Ciwulan tidak sampai merendam perumahan warga. Air banjir bandang hanya sampai halaman rumah. Namun, banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir paling besar.
“Ketinggian air sungai di atas 3 meter. Kalau bangunan gak ada yang terendam hanya halaman saja. Namun, ini paling besar. Seumur hidup saya baru kali ini banjir paling besar. Saya harap ada perhatian dari pemerintah untuk perbaikan sarana air bersih bagi sarana ibadah,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono