get app
inews
Aa Read Next : VIDEO: Seorang Santri di Tasikmalaya Meninggal Dunia Tersengat Listrik di Toilet Pondok Pesantren

Ketum PAN Kaget Dapat Kabar Mantan Mensesneg Sudi Silalahi Meninggal, Baru 10 Hari Lalu Saling Chat

Selasa, 26 Oktober 2021 | 10:31 WIB
header img
Mantan Mensesneg Sudi Silalahi meninggal dunia.(Foto:SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Mensesneg Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sudi Silalahi meninggal dunia, Selasa (26/10/2021). 

Sudi Silalahi sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.  Namun semalam Sudi Silalahi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. Ketum PAN Zulkifli Hasan mengucapkan belasungkawa.  

"Selamat jalan Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran," tulisnya di akun Twitter pribadi, Selasa. 

Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, mengaku kaget atas meninggalnya Sudi Silalahi. Komunikasi terakhir baru saja dilakukan dengan aplikasi pesan 10 hari lalu.

"Kepergian Pak Sudi ini bagi saya seolah tiba-tiba, tanpa kabar sakit sebelumnya. Baru sekitar 10 hari lalu saat saya masih di Amerika Serikat, kami saling WA. Beliau mengirim foto-foto saya bersama Imam Shamsi Ali yang saya temui di New York, rupanya Pak Sudi dapat foto itu dari FB," katanya.

Sudi Silalahi, menurut Zulhas, sempat memberitahukan pohon yang pernah dihadiahkan tumbuh dengan baik.

"Sepulang dari AS, kami pun masih berkirim WA. Pak Sudi cerita pohon-pohon yang pernah saya berikan sekarang sudah tumbuh besar. 'Pohon yang waktu itu, sekarang sudah gede-gede, Pak Zul.' Ceritanya. Waktu saya masih menjabat Menhut, saya ingat memberi beberapa bibit pohon untuk Pak Sudi," katanya.

Zulhas mendoakan agar Sudi Silalahi diterima di sisi Tuhan. "Semoga Allah ampuni beliau dan tempatkan di sisiNya yang terbaik," katanya.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut